logo
×

Senin, 03 September 2018

Didera Krisis, Ini Penjelasan Langsung Pemerintah Venezuela

Didera Krisis, Ini Penjelasan Langsung Pemerintah Venezuela

NUSANEWS - Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela untuk wilayah Asia, Timur Tengah, dan Oseania Dario Molina menjelaskan mengenai kondisi ekonomi negaranya dalam kunjungannya ke Jakarta hari Minggu (2/9/2018).

Molina menyebut krisis ekonomi yang menerpa negara kaya minyak itu disebabkan oleh serangan dari luar Venezuela.

"Kami diserang karena kami melindungi kedaulatan kami, mempertahankan nasibnya sendiri, warga kami sendiri yang sangat fundamental bagi kami. Yang paling parah adalah kami diserang karena kami mengurangi kemiskinan di Venezuela," ujar Molina di Hotel Gran Melia, Jakarta, hari Minggu.

Venezuela diserang karena pemerintahannya menjalankan rencana kebebasan ekonomi yang bertujuan agar setiap warga mempunyai akses terhadap ekonomi negara. Rencana itu juga dimaksudkan untuk melindungi partisipasi politik dan ekonomi masyarakat.

Kekayaan alam Venezuela yang berlimpah juga membuat pihak-pihak luar ingin terus mempertahankan dominasi atas kekayaan alamnya.

Wakil Menteri Luar Negeri Venezuela untuk wilayah Asia, Timur Tengah, dan Oseania Dario Molina(Foto: Arys Aditya/CNBC Indonesia)

Negara di Amerika Selatan itu sedang bergulat dengan krisis. Inflasinya telah meroket dan mencapai 82.766%. Dana Moneter Internasional (IMF) bahkan memperkirakan inflasi di negara itu dapat menembus 1.000.000% di akhir tahun ini.

Kondisi tersebut membuat obat-obatan dan makanan menjadi mahal dan langka.

Warga Venezuela pun mencoba untuk keluar dari negaranya sendiri demi mendapatkan penghidupan yang lebih layak.

Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) memperkirakan 2,3 juta orang, atau 7% dari populasi negara itu, telah meninggalkan Venezuela. Lebih dari satu juta orang sudah tiba di Kolombia dalam 18 bulan terakhir.

"Amerika Serikat dan Eropa berlaku seperti penjajah dengan mengenakan sanksi secara sepihak," ujar Molina.

Pengungsi Venezuela

Menurut dia, hal itulah yang jadi mula perang ekonomi terhadap negaranya.

"Mereka tidak ingin kami hidup secara mandiri. Maka mereka menjatuhkan sanksi unilateral. Mereka menerapkan apa yang dilakukan kepada Kuba, blokade ekonomi, kepada kami dalam tiga tahun terakhir," kata Molina.

Ia menyatakan AS dan Eropa memandang Venezuela sebagai ancaman bagi dominasi dua ekonomi raksasa itu dalam menguasai dunia.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: