logo
×

Jumat, 03 Agustus 2018

JK Dan Anies Tinjau Kali Item Sambil Makan Pisang

JK Dan Anies Tinjau Kali Item Sambil Makan Pisang

NUSANEWS - Usai meninjau Wisma Atlet di Kemayoran, Jakarta Pusat, Wakil Presiden Jusuf Kalla melanjutkan aktivitasnya dengan meninjau Kali Item alias Kali Sentiong di dekat Wisma Atlet. Saat meninjau, JK ditemani oleh Gubernur DKI Anies Baswedan.

Salah satu hal yang menjadi perhatian dalam kesiapan Wisma Atlet Kemayoran adalah bau tidak sedap yang asalnya dari Kali Item. Pemprov DKI Jakarta kemudian menutup kali itu dengan waring dan memberinya serbuk penghilang bau agar bau tidak sedap dapat berkurang.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Kali Item, Jumat (3/8). (Foto: Dok. Setwapres)

Kepada Anies, JK sempat bertanya apakah Kali Item masih bau atau tidak.

"Masih bau enggak?" tanya JK di lokasi, Jumat (3/8).

Anies terlihat menjelaskan beberapa hal kepada JK terkait usaha Pemprov DKI untuk menghilangkan bau tidak sedap dari kali itu.

Wakil Presiden Jusuf Kalla dan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau Kali Item, Jumat (3/8). (Foto: Dok. Setwapres)

Setelah mendengarkan penjelasan dari Anies, salah satu staf Pemprov DKI memberikan pisang kepada mereka. Hal itu untuk membuktikan bahwa Kali Item tak bau lagi. JK, Anies, dan anggota rombongan pun menguliti pisang itu dan menyantapnya di pinggir kali. Sekadar diketahui, Kali Item ini coba dihilangkan baunya karena berdekatan dengan kafetaria tempat para atlet makan di Wisma Atlet.

Setelah meninjau Wisma Atlet Kemayoran, JK dijadwalkan akan meninjau venue Atletik dan Aquatic di Gelora Bung Karno (GBK). Dalam peninjauan ini, JK didampingi Ketua INASGOC Erick Thohir, Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, dan Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrowi.

Foto aerial Wisma Atlet Kemayoran yang berada di dekat Kali Item di Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/7). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)
SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: