NUSANEWS - AKUN instagram @tmcpoldametro memposting peristiwa tabrak lari di Tol Cikunir, Minggu (8/7/2018).
Peristiwa itu disebut menewaskan seorang pejalan kaki tak dikenal yang berada di jalan tol.
Persisnya terjadi di lajur 3 KM 42 tol Cikunir. Korban tewas kini sudah berada di kamar jenazah RS Polri Kramat Jati.
'Ada Orang yg belum diketahui indentitasnya (laki2, usia +- 65 tahun, tinggi +- 165 cm, pakai sarung) menjadi korban tabrak lari di Lajur 3 KM 42 Tol Cikunir (arah ke Kampung Rambutan), korban luka-luka alami pendarahan di bagian kepala di evakuasi ke RS. #Polri Kramat Jati,' tulis @tmcpoldametro.
Namun warganet yang berkomentar lebih banyak menyalahkan pejalan kaki yang tewas itu. Bahkan beberapa warganet mempertanyakan maksud @tmcpoldametro menyebut peristiwa itu sebagai tabrak lari.
Akun @rahadipta menulis 'benar sekali.. utk pengendara ga mungkin salah, krna gamungkin dia brenti mendadak di jalur cepat'.
Akun @ phutramahameru menulis 'Kalo di tol ya salah orangnya lah. Udah tau jalan tol kok buat jalan'.
Akun @dickywijaya08 memprotes postingan @tmcpoldametro dengan menulis 'Tabrak lari? Ngapain ada di jalur paling cepat jalan tol lagi...'.
Akun @rizkiprayoga76 menulis 'Emang bisa di bilang tabrak lari ya pak??? Kan itu kondisinya di tol kalo mobil ngerem mendadak bisa bahaya dong pak sama kendaraan yg lain juga'.
Akun @sandhikawirendr menulis 'itu jalur cepet. Kalo berhenti mendadak bisa tabrakan beruntun'.
SUMBER