logo
×

Senin, 30 Juli 2018

Penuturan Langsung Sang Alang Soal Persekusi di Batam

Penuturan Langsung Sang Alang Soal Persekusi di Batam

NUSANEWS - Sang Alang, pencipta lagu fenomenal '2019 Ganti Presiden', turut menjadi korban persekusi dan penghadangan di Bandara Hang Nadim Batam, Sabtu (28/7/2018).

Sang Alang datang bersama Neno Warisman dan rombongan ke Batam dalam rangka menghadiri undangan deklarasi #2019GantiPresiden.

Berikut penuturan langsung Sang Alang yang disampaikan melalui akun facebooknya terkait kejadian persekusi yang dialaminya...

Assalamu’alaikum ....

Sorry Gaeyz, baru sempat posting.

POLISI Batam ngga netral dalam menyikapi PERSEKUSI Kami.

Preman2 bayaran yg jumlah nya sekitar 80an orang bisa memasuki Obyek Vital seperti Bandara.

Tapi terhadap Lasykar2 yg menjemput kami tidak memperbolehkan masuk, kalo masuk pasti seru, jumlah Lasykar2 kami 1000an orang lebih.

Kami disandera selama 8 jam, Polisi gak sanggup ngusir Preman2 bayaran. Jam 1 malam kami nekat menerobos rombongan preman2 itu, walao harus mobil yg kami tumpangi dihujani batu!

Lolos dari Preman2 itu dijalan Kami dihadang Polisi2 bersenjata lengkap, satu Batam Polisi turun semua dengan persenjataan lengkap dan 3 mobil water canon. Bahkan KAPOLDA nya turun langsung. Mrk menyuruh kami memasuki bandara lagi, gatau maksudnya apa. Tak lama ribuan lasykar yg dipimpin Abu Gaza datang dan negosiasi dengan Polisi2 itu dan alhamdulillah lolos, kami bisa istirahat di hotel.

Paginya kami mendatangi acara jam 9.30 diluar dugaan puluhan ribu massa sdh menunggu Bunda Neno orasi dan Sang Alang tampil.

Yang mengagetkan giliran Sang Alang menyanyikan Lagu #2019GANTIPRESIDEN belom habis dinyanyikan, menjelang Reff terahir Pak KAPOLRES menghentikan, katanya Lagu Jangan Dilanjutkan....

Dari pada Rusuh, terpaksa gue ngalah daahh ...

Tapi alhamdulillah secara keseluruhan acara di Batam sangat Sukses ....

TERIMA KASIH MASYARAKAT BATAM ...

(Sang Alang)


SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: