NUSANEWS - Anggota Dewan Penasihat Persaudaraan Alumni (PA) 212 Eggi Sudjana, menyebut sebagian warga mengharapkan duet Prabowo Subianto dan ustaz Abdul Somad di Pemilihan Presiden (Pilpres) 2019.
Menurutnya, harapan rakyat dan umat akan menjadi sebuah kenyataan bila duet tersebut diwujudkan.
"Luar biasanya, kalau pasangan Prabowo dan ustaz Abdul Somad maju ke Pilpres 2019, harapan rakyat dan umat jadi kenyataan," kata Eggi dalam keterangan tertulis yang diterima CNNIndonesia.com, Senin (30/7).
Eggi menuturkan kalau Abdul Somad mendampingi Prabowo, dirinya meyakini kemenangan di Pilpres 2019. "Menang sangat mudah, menang berapa persen? Insya Allah 88,89 persen," katanya.
Dalam ijtima ulama dan tokoh nasional yang digelar Minggu (29/7), telah merekomendasikan Prabowo sebagai calon presiden. Sementara untuk calon wakilnya terdapat dua skenario yakni didampingi Ketua Majelis Syuro PKS Habib Salim Segaf Al Jufri dan Abdul Somad sendiri.
Eggi menilai, rekomendasi ijtima ulama dan tokoh nasional sangat mengguncang Indonesia karena kemunculan nama Abdul Somad di luar perkiraan banyak orang.
Menurutnya, Abdul Somad merupakan ulama bagi 100 juta umat. Hal itu terbukti dari membludaknya jumlah jemaah yang hadir setia Abdul Somad memberikan ceramah.
"Beberapa hari yang lalu beliau datang dan berceramah di Islamic Center, Samarinda. Jadwalnya subuh tapi area (acara) yang begitu luas dipenuhi umat yang tumpah sampai ke jalan raya yang jadi padat merayap. Padahal, biasanya subuh-subuh begitu jalanan masih lengang dan bisa dipakai untuk latihan sepak bola," ucap Eggi.
Dia pun menyatakan bahwa Abdul Somad merupakan ustaz kesayangan lintas organisasi kemasyarakatan (ormas), TNI, bahkan dihormati polisi serta masyarakat.
Menyatukan Rakyat
Eggi mengaku, dirinya merupakan saksi hidup saat Abdul Somad selalu diapit oleh Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Umar Septono saat memberikan ceramah di Masjid Al-Markaz, Makassar beberapa waktu lalu.
"Kapolda bahkan tidak mau duduk dan memilih berdiri di samping mimbar ustaz sepanjang beliau berceramah," ucap sosok yang merupakan politikus PAN itu
Terkait sosok Prabowo, ia berpendapat, merupakan sosok nasionalis.
Menurutnya, duet Prabowo dan Abdul Somad akan menyatukan rakyat dan umat. Dia pun menilai kedua sosok tersebut juga jauh dari ambisi politik pribadi.
Prabowo, menurutnya, sudah selesai dengan kepentingan pribadi dan hartanya tidak akan habis hingga keturunan ketujuh. Sedangkan Abdul Somad, kata Eggi, merupakan sosok sederhana yang ceramah ke berkeliling Indonesia tanpa tarif.
Menurutnya, kemunculan nama Abdul Somad sebagai nama pendamping Prabowo adalah berkah yang seharusnya bisa menjembatani kepentingan partai politik Demokrat, PKS, PAN, PBB, Berkarya, dan Gerindra. Dia berpendapat, konstituen partai politik tersebut banyak berasal dari pendukung Abdul Somad.
Ijtima Ulama dan Tokoh Nasional yang berlangsung 27-29 Juli merekomendasikan Ketua Gerindra Prabowo Subianto sebagai calon presiden dengan dua opsi calon wakil presiden yakni Habib Salim Segaf Al Jufri dan ustaz Abdul Somad.
SUMBER