NUSANEWS - Penghadangan yang dilakukan sekelompok orang terhadap aktivis #2019GantiPresiden, Neno Warisman di Bandara Hang Nadim, Batam, dinilai sebagai bukti petahana Joko Widodo dan pendukungnya tidak fair bertarung.
Atas alasan itu, anggota Presidium Alumni (PA) 212 Eggy Sudjana meminta Jokowi dan pendukungnya berlaku adil dalam mengarungi tahun politik jelang pilpres.
“Jokowi dan para pendukungnya yang fair dong bertarung di 2019, anda dengan segala kekuatannya silahkan, kita dengan segala kekuatannya, jadi fair itu baru namanya demokrasi,” ujarnya di Hotel Peninsula, Jakarta, Minggu (29/7).
Lebih lanjut, Eggy meminta pemerintah untuk tidak tinggal diam terhadap segala bentuk tindakan anarkisme, yang bertentangan dengan hukum.
Apalagi, sambung Eggy, selama ini kelompok pendukung pemerintah selalu mendengungkan slogan Pancasila dan semangat toleransi. Namun di satu sisi, saat ada sikap intoleransi terhadap lawan pemerintah, seperti yang dialami Neno, mereka diam.
“Katanya Pancasila, kalian ini sering digembar-gemborkan sebagai yang paling toleran, ini bentuk intoleransi yang luar biasa,” bebernya.
Aktivis senior ini mengingatkan jika umat dan ulama marah bisa berbahaya kubu yang melakukan persekusi itu.
“Kalau rakyat marah nanti sebagian susah ya, seperti juga dulu Abdul Somad di Bali, kita lawan pada minta maaf akhirnya, janganlah begitu,” pungkasnya.
SUMBER