NUSANEWS - Persaudaraan Alumni (PA) 212 mencoret nama Gubernur Nusa Tenggara Barat Tuan Guru Bajang (TGB) Muhammad Zainul Majdi dari daftar capres. Alasannya, karena TGB mendukung Jokowi menjadi presiden dua periode.
TGB saat dimintai tanggapan soal pencoretan namanya tak mempermasalahkan.
"Tidak usah terlalu dipersoalkan hal-hal yang bertolak dari prinsip. Ini keputusan saya, saya tegaskan lagi bahwa pernyataan saya adalah pernyataan pribadi," kata TGB DI Mataram seperti dilansir Antara, Jumat (6/7).
TGB menyampaikan, dukungan kepada Jokowi murni sebagai keputusan pribadi dan tanggung jawab sebagai anak bangsa. Bukan juga karena kasus divestasi Newmont yang diselidki KPK.
TGB juga menegaskan sikapnya perihal kondisi perpolitikan nasional yang banyak memakai sentimen agama.
"Saya telah mengamati situasi perpolitikan nasional selama empat tahun belakang ini. Dalam pandangan saya, gesekan dan polarisasi umat dengan menggunakan sentimen agama semakin mengkhawatirkan," katanya.
Karena itu, menurutnya, dalam dunia politik sentimen agama tidak boleh dilakukan, sentimen agama tersebut bisa dimanfaatkan untuk kemanfaatan umat.
Gubernur NTB dua periode ini juga menyatakan belum pernah berkomunikasi dengan Partai Demokrat terkait pernyataannya mendukung Jokowi tersebut, termasuk dengan Dewan Muttasyar Nandlatul Wathan (NW). Karenanya, ia kembali menegaskan bila keputusannya mendukung Jokowi dua periode sebagai pernyataan pribadi dan tidak terkait dengan sejumlah persoalan lain.
"Itu pernyataan pribadi dan tidak ada sangkut paut dengan yang lain," tegasnya.
SUMBER