logo
×

Minggu, 08 Juli 2018

Di Masjid Istiqlal, TGB Blak-blakan Alasan Dukung Jokowi

Di Masjid Istiqlal, TGB Blak-blakan Alasan Dukung Jokowi

NUSANEWS - Gubernur Nusa Tenggara Barat (NTB) Zainul Majdi atau Tuan Guru Bajang (TGB) akhirnya mau menjelaskan dukungannya ke Joko Widodo (Jokowi) pada Pilpres 2019 mendatang. Ada beberapa alasan mengapa mantan tim sukses Prabowo pada Pilpres 2014 itu pindah ke lain hati.

Menurut TGB, setelah pilkada serentak usai, dirinya merenung dan memikirkan ke mana dirinya akan memberikan dukungan di Pilpres 2019 mendatang. Nah, dalam renungannya itu dia memutuskan mendukung Jokowi pada Pilpres 2019.

"Saya sebagai anak bangsa berhak untuk menyampaikan dukungan saya," ujar TGB saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Minggu (8/7).

Lebih lanjut dia menjelaskan, memang dalam kemepimpinan Jokowi ada kekurangannya. Tapi, Jokowi memiliki kerja-kerja nyata. Misalnya, pembangunan insfrastruktur. Artinya dengan berbagai keterbatasan namun mampu menjawabnya.

"Meskipun dengan segala keterbatasan yang ada ya tetap harus apresiasi, dan ini (pembangunan infrastruktur) harus diselesaikan," kata politikus Partai Demokrat ini.

TGB mengatakan, di NTB saja yang tidak terlalu banyak permasalahannya, tetap dibutuhkan dua periode untuk menyelesaikannya. Apalagi, untuk mengurus Indonesia. Karena itu Jokowi memang perlu dua periode dalam menjadi Presiden Indonesia.

"Nah, sekarang perkerjaan sedang luar biasa, dan cukup pantas untuk memberikan kesempatan pada beliau dalam menuntaskan seluruh yang dikerjakan dari Sabang sampai Marauke. Tentunya dalam dua periode," tuturnya.

TGB juga sampai saat ini belum melakukan komunikasi dengan Partai Demokrat terkait dukungannya ke Jokowi di Pilpres 2019 mendatang. TGB menegaskan dukungan ini bukanlah atas nama partai, melaikan dirinya sendiri.

"Saya belum bicara ke partai, karena memang ini sifat pribadi saya," pungkanya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: