logo
×

Minggu, 15 Juli 2018

Bung Karno Ikon PDIP, Izinkan Soeharto Jadi Ikon Partai Berkarya

Bung Karno Ikon PDIP, Izinkan Soeharto Jadi Ikon Partai Berkarya

NUSANEWS - Partai Berkarya secara resmi mendeklarasikan simbol partai dan seluruh program akan tergerak dari ideologi yang telah dibangun oleh Presiden ke-2 RI Soeharto. Terbukti di era Soeharto berkuasa, Indonesia menjadi macan Asia.

Begitu disampaikan Sekretaris Jenderal Partai Berkarya, Priyo Budi Santoso setelah Konferensi Pers sekaligus Perayaan HUT ke-2 Partai Berkarya di Kantor DPP Partai Berkarya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (15/7).

"Nyatanya memang Pak Harto adalah ikon kami. Beliau adalah simbol dan pemimpin yang kami hormati. Kalau beberapa partai lain mengikonkan bung Karno, kami menghormati itu dan izinkanlah kami secara terbuka kepada seluruh masyarakat kami juga mengidolakan bapak pembangunan, Pak Harto sebagai ikon kami," ujar Priyo Budi Santoso.

Meski tak menyebut nama namun pernyataan Priyo soal partai lain yang menggunakan Bung Karno sebagai ikon partai adalah PDI Perjuangan. Ada partai-partai lain yang menggaungkan Soekarno seperti Partai Pelopor dan PNBK, namun kedua partai ini bukan sebagai peserta pemilu 2019.

Menurut Priyo, Soeharto memiliki jasa yang sangat besar bagi Indonesia dan ada beberapa paradigma Soeharto yang bisa diterapkan saat ini demi menjawab persoalan yang tak kunjung selesai.

"Kami menyakini beberapa ajaran Pak Harto mengenai trilogi pembagunan mengenai jalur pemerataan, pertumbuhan ekonomi, menjaga stabilitas keamanan, sandang pangan murah serta kondisi masyarakat yang senantiasa tenang dan damai," tambahnya.

Partai berkarya sangat optimis program-program yang telah dipilih adalah program yang telah ditunggu-tunggu oleh masyarakat.

"Kita percaya berbagai program kerakyatan yang kita tawarjan ini yang memang ditunggu-tunggu oleh masyarakat," pungkasnya.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: