NUSANEWS - Lalu Muhammad Zohri telah mengharumkan nama Indonesia. Atlet asal Nusa Tenggara Barat (NTB) ini mempersembahkan medali emas di Kejuaraan Dunia Atletik U-20.
Berikut ini 10 fakta Lalu Muhammad Zohri yang membanggakan. Nomor 1 - 3 paling bikin muslim bangga.
1. Muslim Berprestasi
Lalu Muhammad Zohri merupakan salah seorang pemuda muslim yang mengharumkan nama bangsa Indonesia. Di tengah keterbatasan fasilitas, ia mempersembahkan yang terbaik untuk negaranya.
"Indonesia menyambut prestasi pemuda @lalumzohri sebagai Juara Dunia, yang tetap sujud atas prestasinya," kata Hidayat Hur Wahid melalui akun Twitter pribadinya, @hnurwahid, Jumat (13/7/2018).
Pada Februari 2018, Zohri berhasil meraih medai perak pada Test Even Asian Games di GBK dengan menorehkan waktu 10,32 detik. Pada Juni 2018, Zohri berhasil meraih medai emas pada Kejuaraan Atletik Junior Asia di Jepang dengan menorehkan waktu 10,27 detik. Dan pada 11 Juli 2018, Zohri berhasil meraih medai emas pada Kejuaraan Dunia Atletik U-20 di Finlandia dengan menorehkan waktu 10,18 detik.
2. Sujud Syukur
Lalu Muhammad Zohri sadar betul bahwa kemenangannya merupakan anugerah dan nikmat dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Bukan semata-mata kehebatan dirinya. Karenanya begitu memenangkan lari 100 meter di Kejuaraan Dunia Atletik U-20 tersebut, Zohri segera sujud syukur.
3. Tak Pernah Tinggalkan Sholat
Ini yang paling membanggakan umat Islam. Di balik kemenangannya, Lalu Muhammad Zohri tak pernah meninggalkan sholat.
Duta Besar Indonesia untuk Finlandia, Wiwiek Setyawati Firman, begitu takjub dengan Zohri yang tidak pernah meninggalkan sholat meskipun berada di negara asing. "Lalu M Zohri ini selalu berupaya tepat waktu sholat. Tiba-tiba saat kita lagi makan siang barusan, dia pamit sholat. Masya Allah," kata Dubes Wiwiek.
4. Santun dan Rendah Hati
Zohri juga seorang yang santund an rendah hati. Salah satu buktinya, ia enggan diajak foto dengan menunjukkan medalinya. Medali emas itu ia simpan dalam tas dan enggan sekali ia keluarkan meski diajak foto.
Menurut duta besar, Zohri tampak sungkan mengeluarkan medali emasnya karena rekannya belum mendapatkan medali.
Santun dan rendah hati Zohri juga tampak dari sikap dan tutur katanya. Termasuk tulisan-tulisannya di media sosial.
5. Awalnya Tak Diperhitungkan
Awalnya, Lalu Muhammad Zohri tidak diperhitungkan. Namun, usaha keras Zohri membuahkan hasil gemilang. Nama Indonesia disebut berulang-ulang. Hal itu disampaikan oleh Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan diretwit oleh Zohri.
"Dia tak diperhitungkan. Tak jadi sorotan utama kamera menjelang pertandingan. Lalu, dia melesat melewati nama-nama tenar dunia. Dia menang... dan kata Indonesia diserukan berulang-ulang. Nama Lalu Muhammad Zohri, nama Indonesia membahana," kata Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan melalui akun Twitter pribadinya, @aniesbaswedan, Kamis (12/7/2018).
Dia tak diperhitungkan. Tak jadi sorotan utama kamera menjelang pertandingan. Lalu, dia melesat melewati nama-nama tenar dunia.Dia menang... dan kata Indonesia diserukan berulang-ulang. Nama Lalu Muhammad Zohri, nama Indonesia membahana. pic.twitter.com/0guuPRa0bN
- Anies Baswedan (@aniesbaswedan) July 12, 2018
6. Rekor Baru Dunia
Situs resmi Asosiasi Internasional Federasi Atletik (IAAF) mencatat selama 32 tahun sejarah kejuaraan tersebut, prestasi atlet Indonesia hanya menempati posisi ke-8 yakni pada tahun 1986. Dengan kemenangan Zohri yang berhasil mencapai garis finish hanya dengan 10,18 detik, rekor Indonesia berubah seketika.
7. Lalu Muhammad Zohri Yatim
Zohri berasal dari Lombok Utara, Nusa Tenggara Barat. Lahir pada tanggal 1 Juli 2000, Zohri telah mendedikasikan dirinya untuk menjadi atlit sejak usia dini.
Zohri lahir dari pasangan suami istri Lalu Ahmad dan Saeriah. Ibunda Zohri, Saeriah, meninggal saat Zohri masih duduk di bangku SD. Sedangkan ayahnya, Lalu Ahmad, meninggal dunia setahun lalu.
Kakak Zohri, Ma'rif, menjelaskan bahwa orang tua sangat mendukung Zohri untuk terus mengukir prestasinya.
8. Hidup Sederhana
Lalu Muhammad Zohri hidup sangat sederhana di kampung halamannya. Saat pulang, ia tinggal di rumah bedek peninggalan orang tuanya. Begitu sederhananya rumah tersebut sampai pernah diusulkan bantuan rumah kumuh dari pemerintah, namun lama tidak ada jawaban.
Ayah Zohri bekerja sebagai nelayan dan mencari tambahan penghasilan sebagai buruh tani untuk mencukupi kebutuhan keluarganya.
Setelah menjadi juara dunia, banyak pihak berkunjung ke rumah Zohri dan banyak pula pihak yang menawarkan bantuan mulai dari pemerintah hingga TNI dan Polri. Termasuk penawaran bantuan membangun rumah tersebut.
9. Nyaris Tidak Bisa Berangkat
Lalu Muhammad Zohro hampir tidak bisa berangkat ke Finlandia untuk mengikuti Kejuaraan Dunia Atletik U-20. Sebabnya, terkendala aplikasi visa untuk Zohri yang masih berusia di bawah 18 tahun. Diperlukan izin orang tua untuk aplikasi visa tersebut. Padahal kedua orang tua Zohri telah tiada. Syukurnya, pelatih berhasil menjadi penjamin dengan surat dari notaris.
Sang kakak menceritakan, sebelumnya banyak tawaran agar Zohri mengikuti sejumlah kejuaraan. Namun hal itu kerap ditolaknya karena berbagai alasan, salah satunya kekhawatiran soal biaya.
10. Akun Medsos Lalu Muhammad Zohri
Lalu Muhammad Zohri telah memiliki beberapa akun media sosial. Akun-akun tersebut langsung diikuti ribuan follower.
Berikut ini akun medsos Lalu Muhammad Zohri:
Twitter: @lalumzohri
Instagram: @lalusprinter