logo
×

Rabu, 06 Juni 2018

Sebut Melayu dan Islam Paling Parah Menjajah Indonesia, Cornelis Laporkan Penyebar Video Pidatonya

Sebut Melayu dan Islam Paling Parah Menjajah Indonesia, Cornelis Laporkan Penyebar Video Pidatonya

NUSANEWS - Mantan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis melaporkan sebuah akun Facebook karena diduga menyebarkan ujaran kebencian dengan mengunggah video Cornelis. Video itu diunggah lewat akun Facebook bernama Ulfa Nilawati.

Menurut Kuasa Hukum Cornelis, Lipi Asmed, video yang diunggah itu merupakan pidato Cornelis dalam pertemuan Ketemenggungan Dayak se-Kalbar dalam rangkaian Pekan Gawai Dayak ke-33 pada akhir Mei 2018.

"Cornelis rasis dan fasis. Memfitnah Islam dan Melayu sebagai penjajah Indonesia, Islam dan Melayu disamakan dengan belanda," demikian judul video yang diunggah akun tersebut.

Dalam video yang diklaim telah diedit tersebut, Cornelis memang sempat menyebut kalimat mengandung kata Melayu dan Islam.

"Kita ini terlalu lama dijajah kerajaan-kerajaan mulai dari Majapahit sampai Sriwijaya. Yang paling parah kerajaan melayu dan Islam bersama dengan Belanda menjajah kita berabad-abad sehingga mental kita mental hamba," ucap Cornelis dalam video tersebut.

Atas kasus ini, Cornelis telah membuat laporan ke Polda Kalbar. Kuasa Hukum Cornelis Lipi Asmed mengklaim unggahan itu tidak benar.

"Video tersebut diupload dan ditransmisikan oleh akun Facebook Ulfa Nilawati dengan judul yang provokatif, seolah Cornelis menghina salah satu suku dan agama," ujar Lipi dalam konferensi pers di Jalan Tanjungpura, Selasa (5/6/2018).

Sementara, Dirkrimsus Polda Kalbar mengaku masih mempelajari laporan tersebut.

SUMBER
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: