logo
×

Rabu, 06 Juni 2018

Omongan Satgas BPIP Denny Susetyo soal Pancasila di ILC Jadi Tertawaan Fadli Zon dan Ferdinand

Omongan Satgas BPIP Denny Susetyo soal Pancasila di ILC Jadi Tertawaan Fadli Zon dan Ferdinand

NUSANEWS - Kadiv Advokasi dan Hukum Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean tampak menanggapi omongan Wakil Ketua DPR Fadli Zon.

Diinformasikan TribunWow.com, hal itu terlihat dari postingan akun Twitter @LawanPolitikKJW yang diunggah pada Rabu (6/6/2018).

Awalnya Ferdinand Hutahaean mempertanyakan perkataan Anggota Satgasus BPIP Benny Susetyo.

Ferdinand Hutahaean mengaku jika dirinya tidak paham apa yang disampaikan oleh Benny.

Fadli Zon dan Ferdinand Hutahaean kemudian membahas dan menertawakan pernyataan Benny Susetyo.

@LawanPoLitikJKW: Pancasila belum habituasi? Hmmm mungkin cm di era sekarang itu blm habituasi.

Era kami dulu sudah bahkan lbh dr habituasi tp sdh mendarah daging.

Iki wong ngomong opo toh?



Fadli Zon kemudian mengatakan jika Benny berusaha kelihatan ilmiah akan tetapi sekedar mencari justifikasi.

@fadlizon: Berusaha kelihatan ilmiah tp sekadar mencari justifikasi atas insentif yg diterima.

Menanggapi pernyataan Fadli Zon, Ferdinand Hutahaean pun memberikan balasan.



Dengan membubuhkan emoji tertawa, Ferdinand Hutahaean menyebut pertanggung jawaban yang tidak wajar.

Di mana akan muncul hasil disclaimer saat diaudit.

@LawanPoLitikJKW: pertanggung jawaban yang tidak wajar.
Kalau diaudit, hasilnya Disclaimer.



Tak hanya itu, Ferdinand Hutahaean juga sempat menyindir tafsir tunggal yang dilontarkan oleh Benny.

@LawanPoLitikJKW: Apakah maksudnya Meludrukkan Pancasila?

Melombakan Pancasila? Mensenikan Pancasila?

Ahh… aku bingung, katanya 1 tahun sibuk tp cm itu aja.

Ya sudahlah, kalian punya tafsir tunggal dalam segala hal.

Nikmati lah ketunggalan kalian itu.

Diketahui tema yang dibicarakan dalam ILC, Selasa (5/6/2018) adalah “BPIP: Apa Pentinganya Buat Kita?”

Kesempatan pertama untuk memberikan penjelasan dalam ILC terkait persoalan tersebut diberikan kepada Benny Susetyo.

Menurut Benny BPIP penting keberadaannya.

Hal tersebut lantaran saat ini orang-orang telah melupakan Pancasila dan radikalisme ada di berbagai tempat.

Ia pun mengatakan jika diperlukan sejumlah cara agar pancasila tetap terjaga.

Lebih lanjut, Benny menantang para anggota DPR untuk selalu menerapkan Pancasila dalam setiap tindakan dan mengabil kebijakannya.

Benny pun mengaku tidak mempermasalahkan soal hak keuangan yang sempat menjadi sorotan dan menuai pro dan kontra dalam masyarakat.

Simak selengkapnya dalam video di bawah ini.


Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: