NUSANEWS - Majelis Perwakilan Rakyat (MPR) mengajukan penambahan anggaran tahun 2019 sebesar Rp350,4 miliar. Dana itu rencananya digunakan untuk membiayai operasional tiga pimpinan baru MPR.
Diketahui, tiga pimpinan baru MPR yang belum lama dilantik adalah Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin, Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Ahmad Basarah, dan Sekretaris Jenderal Partai Gerindra Ahmad Muzani.
Penambahan tiga pimpinan baru merupakan mandat dari Undang-undang Nomor 2 Tahun 2018 tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (MD3).
"Karena itu membutuhkan biaya tambahan. Sehingga kami mengajukan anggaran di tahun 2019 untuk tambahan sebesar Rp350,4 miliar," kata Sekretaris Jenderal MPR Maaruf Cahyono dalam rapat kerja anggaran dengan Komisi III DPR, di kompleks parlemen, Jakarta, Rabu (6/6).
Diketahui, MPR pagu indikatif sebesar Rp958,3 miliar pada Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2019.
Maruf menjelaskan usulan tambahan anggaran sebesar Rp350,4 miliar itu terbagi atas dua pos. Pertama, Rp327,6 miliar untuk program pelaksanaan tugas konstitusional MPR dan alat kelengkapannya.
Angka itu dialokasikan untuk kepentingan pembiayaan gaji dan tunjangan terhadap tiga orang pimpinan, dukungan kegiatan tiga orang pimpinan, gaji tenaga ahli, rapat-rapat panitia ad hoc di 2019, dan tambahan dua kali sosialiasi oleh anggota MPR di daerah pemilihan, serta kegiatan seminar fraksi sebanyak 44 kali.
Kedua, Rp22,7 miliar dialokasikan untuk kepentingan pembiayaan dukungan sumber daya manusia yaitu ajudan pengemudi, asisten rumah tangga untuk tiga orang pimpinan baru, dan beberapa perbaikan di gedung Nusantara.
"Kami berharap pagu indikatif dan usulan tambahan dapat dipertimbangkan oleh pimpinan dan anggota Komisi III," tutup Maruf.
SUMBER