
NUSANEWS - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri melakukan pertemuan rutin dengan Presiden Jokowi di Istana Batu Tulis, Bogor, Jawa Barat, Selasa (20/2/2018) malam. Pertemuan yang berlangsung selama 2 jam itu diselingin dengan santap nasi jambal, ayam bakar balado, hingga sate ayam.
Sekertaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto yang mengetahui pertemuan Jokowi-Megawati ini mengatakan, berbagai masalah nasional dan internasional menjadi topik bahasan keduanya dalam pertemuan tersebut.
“Istana Batu Tulis menjadi saksi sejarah dialog kedua pemimpin. Ibu Megawati Soekarnoputri dan Bapak Jokowi, secara periodik meluangkan waktu untuk bertemu. Beliau berdua saling update terhadap berbagai persoalan nasional dan internasional,” katanya melalui keterangan yang diterima Okezone, Jakarta, Rabu (21/2/2018).
Apalagi, menurut Hasto, Istana Batu Tulis tampaknya menjadi tempat favorit karena tampilan estetika arsitektur nusantara yang dipadukan dengan kontur alam yang penuh dengan aneka pohon dan tanaman bunga yang menambah asri bangunan yang kental dengan nuansa kepribadian bangsa.
Untuk santap makan malam, Hasto menyebut, Megawati menyiapkan menu khusus ciri khas kuliner nusantara, seperti nasi jambal, ayam bakar balado, gurami bakar, sate ayam, buncis sambal terasi, tumis kangkung dan kerupuk serta nasi goreng pete khas Batu Tulis.

“Kami semua makan dengan lahap. Ibu Mega dan Pak Jokowi dengan nasi jambalnya, lengkap dengan sate ayam penambah sedap rasa, hingga tidak terasa habislah sepiring nasi jambal penuh aroma bumbu nusantara,” katanya.
Hasto mengungkapkan, pertemuan Megawati dan Jokowi di Istana Batu Tulis dangan tenang dan penuh kesejukan.
“Saya meyakini, suasana itu mengalirkan pemikiran-pemikiran jernih dari beliau berdua tentang solusi menghadapi berbagai persoalan bangsa dan negara. Istana Batu Tulis sangat cocok untuk melakukan kontemplasi, apalagi terlepas dari berbagai hiruk pikuk isu politik di Jakarta. Apa yang dibahas adalah kepentingan dan komitmen untuk kemajuan Indonesia Raya,” katanya.
SUMBER