
NUSANEWS, JAKARTA - Terkait maraknya aksi kekerasan yang dilancarkan oleh sejumlah anggota geng motor di kawasan Jakarta Selatan, pihak kepolisian meminta kepada warga agar tidak melakukan aksi sweeping yang menjurus pada aksi main hakim sendiri.
Hal tersebut diutarakan oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Iwan Kurniawan di Mapolres Metro Jakarta Selatan, Jalan Wijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Rabu (31/5/2017).
“Jangan mengambil tindakan atau main hakim sendiri. Silakan melapor kepada polisi,” kata Iwan yang didampingi Kasat Reskrim AKBP Budi Hermanto kepada Kriminalitas.com, Rabu (31/5/2017).
Iwan juga memastikan bahwa pihaknya akan bertindak tegas dan tidak akan segan-segan menangkap warga yang nekat menggelar aksi sweeping ilegal terhadap geng-geng motor.
“Saya akan proses dengan tegas siapapun yang demi melindungi dirinya, menghalalkan cara-cara kekerasan,” ungkapnya.
Menurut Iwan, daripada melakukan sweeping, lebih baik para orangtua membina anak-anaknya agar tidak terlibat dalam hal-hal negatif, salah satunya bergabung dengan geng-geng motor.
“Mungkin lebih baik diisi dengan belajar,” tutup mantan Wakil Direktur Kriminal Khusus, Polda Metro Jaya ini.
Seperti dikabarkan sebelumnya, pihak kepolisian baru-baru ini telah menetapkan dua dari tujuh orang anggota gangster sebagai tersangka atas aksi penganiayaan yang terjadi di Jalan Lenteng Agung, Jagakarsa, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu.
Ironisnya, para tersangka yang ditahan polisi ternyata masih tergolong anak-anak. Mereka terdorong untuk melakukan aksi kekerasan sebagai bentuk balas dendam. (km)