logo
×

Senin, 10 April 2017

TRENDING di SOSMED: Bikin Heboh! Uang Kanibal, Begini Penampakannya

TRENDING di SOSMED: Bikin Heboh! Uang Kanibal, Begini Penampakannya

IDNUSA, SOLO - Baru-baru ini, warga dunia maya (netizen) digemparkan dengan adanya uang kanibal. Bagi sebagian orang, kata kanibal mungkin terkesan menyeramkan. Sebab, kanibal identik dengan perilaku manusia atau hewan yang memakan sesamanya. Lantas, bagaimana jika perilaku kanibal terjadi pada benda mati seperti uang? Penasaran? Begini cerita selengkapnya.

Uang kanibal menjadi perbincangan netizen seusai dicuitkan oleh pemilik akun Twitter @kawaInkri, Selasa (4/4/2017). Melalui cuitan tersebut, @kawaInkri mengunggah capture selembar uang Rp20.000 yang sobek. Uniknya, uang tersebut disambung dengan potongan lembaran uang Rp1.000 agar sobekan tersebut tidak kentara.

Gabungan dua uang kertas itulah yang kemudian disebut dengan istilah uang kanibal. Sebab, uang kertas Rp20.000 itu seolah memakan lembaran uang Rp1.000 yang dipakai untuk menambal bagian sobek.

“Hati2 kawans sekarang beredar bnyk #duitkanibal. Simak kronologisnya #ngakak #ngakakkocak #senyum #indon,” tulis @kawaInkri.

Kicauan tentang uang kanibal (Twitter @kawaInkri)
Dalam capture foto tertulis, uang tersebut adalah kembalian yang diberikan oleh petugas apotek saat membeli obat. “Skrg byk duit kanibal. Kronologi, barusan dr apotik beli obat, stlh itu dpt kembalian 20rb. Krn keburu mo pulang duit td langsung aku kantongin. Eh nyampe rumah duitnya berubah jd 21rb. Semprooll tenan og,” demikian tulisan yang tertera pada capture foto tersebut.

Unggahan itu pun menuai berbagai respons netizen. Mereka tampak sangat geli dengan adanya kejadian uang kanibal tersebut.

“Hihi pecahan uang baru Rp21.000,” tulis @diyansetyaji.

“Endonesa mah kreatip,” lanjut @achietmokoginta.

“Hahahaaha kerjaan siapa ini?” sambung @maklqal.

Melalui kicauan tersebut, @kawaInkri ingin mengingatkan kewaspadaan masyarakat dalam membelanjakan uang. Sebab, dengan kejadian di atas, lembaran uang Rp20.000 yang cacat tentu tidak bisa dipakai sebagai alat tukar. (sp)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: