IDNUSA, JAKARTA TIMUR - TNI Angkatan Udara (AU) menyajikan berbagai atraksi dalam merayakan hari ulang tahunnya yang ke-71, Minggu (9/4). Berbagai alat utama sistem persenjataan (alutsista) TNI AU Udara dan kemampuan personelnya dipertontonkan dalam perayaan ulang tahun yang digelar di Lanud Halim Perdana Kusuma, Jakarta Timur itu.
Berbagai pesawat tempur TNI AU melintasi langit Jakarta. Bahkan ada pertempuran udara atau dog fight jet-jet TNI AU.
Ribuan orang yang menyaksikannya pun berdecak kagum. Apalagi para pilot jet tempur TNI AU beratraksi dengan kemampuan yang mengagumkan.
Namun, Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengatakan, atraksi-atraksi yang telah dipamerkan ini bukanlah kemampuan yang sebenarnya. Pasalnya masih banyak kemampuan TNI AU yang baru akan dikeluarkan pada perayaan HUT TNI ke-72, 5 Oktober 2017 nanti.
"Bukan kemampuan yang sesungguhnya yang diperlihatkan. Sebagian lagi akan diperlihatkan pada HUT TNI nanti," ujar Gatot di sela-sela HUT TNI AU ke-71 di Halim Perdanakusuma, Jakarta, Minggu (9/4).
Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) itu menambahkan, kekuatan udara memiliki peran sangat penting dalam menjaga kedaulatan Indonesia di udara. Karenanya, dia mengaku senang dengan prajurit TNI AU yang telah berkontribusi banyak untuk menjaga kedaulatan NKRI.
"Saya bangga dengan yang ditunjukan oleh elang-elang muda ini," katanya.
Selain itu, Gatot juga menegaskan bahwa pasukan TNI AU tidak kalah dibandingkan militer luar negeri. Karenanya dia mengacungkan jempol kepada kemampuan anak buahnya itu.
"Tidak kalah dengan negara lainnya. Dirgahayu TNI AU," pungkasnya.
Sekadar informasi, peringatan HUT TNI AU ke-71 kali ini diisi dengan berbagai kegiatan seperti parade, demo udara dan demo darat yang melibatkan beberapa unsur kekuatan TNI AU, hingga pengerahan alutsista. Kepala Dinas Penerangan (Kadispen) TNI AU Marsma Jemi Trisonjaya mengatakan, kegiatan demo udara dalam rangka HUT TNI AU itu melibatkan 132 pesawat dan lebih dari 1.600 personel. (jpnn)