IDNUSA, BANDUNG - Pengunjungkuliah umum Cendikiawan Muslim Internasional, Dr. Zakir Naik di Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) masih membludak dalam antrian.
Meski ruang utama dan tribun Gymnasium sudah dipenuhi oleh peserta. Bahkan, ruang bawah juga disesaki peserta. Antrian pengunjung masih terus berdatangan.
Masyarakat yang tak bisa masuk akhirnya menggelar nonton bareng di beberapa sudut kota Bandung, Jawa Barat.
Untuk antrian sendiri, peserta akhwat (wanita) sudah mulai memasuki dua pintu utama. "Pintu utama dua-duanya dibuka untuk akhwat. Karena, peserta ikhwanya sudah habis antriannya," kata Humas Panitia Zakir Naik Visit 2017, Budhi Setiawan, di UPI Bandung, Minggu (2/4/2017).
Ceramah agama Zakir Naik tudka hnaya dihadiri oleh peserta yang teregistrasi. Sejumlah pengunjung tanpa pendaftaran berusaha melobi panitia untuk dapat masuk ke ruangan. "Tidak bisa masuk mas, kalau tidak punya tiket. Tapi bisa menonton di luar melalui layar," jelas Fuji salah satu panitia.
Sementara itu, kegiatan di ruang utama mulai diisi dengan ceramah putra Zakir Naik, Fariq Naik dengan tema mengupas teologi agama Hindu dan Islam.
Adapun, Zakir Naik sendiri sudah hadir di ruangan. Namun belum melakukan ceramahnya.
Cendikiawan Muslim asal Mumbai India, Dr.Zakir Naik direncanakan mengisi kuliah umum bertema "Dakwah or Destruction" di UPI Bandung, dari pukul 08.00 wib pagi hingga pukul 12.00 wib.
Rencananya, Dr Zakir Naik akan memberikan kuliah umum di lima kota Indonesia selama 10 hari ke depan, dari 1-10 April 2017. Kelima kota yang bakal disambangi oleh ahli theologi itu adalah Bandung, Yogyakarta, Ponorogo, Bekasi, dan Makassar. (vi)