IDNUSA, JAKARTA - Lembaga survei Charta Politika Indonesia telah memetakan basis pemilih Kepala Daera DKI Jakarta pada 19 April mendatang berdasarkan agama dan suku yang ada di Jakarta.
Secara umum lembaga survei ini mengkategori tiga basis pemilih Agama yakni Kristen Katolik dan Protestan, Islam dan opsi pilihan lainnya.
“Survei ini menggunakan metode acak bertingkat (multistage random sampling) dengan margin of error (3.5 persen) pada tingkat kepercayaan 95 persen. Pengumpulan data dilakukan pada tanggal 7-12 April 2017 melalui wawancara tatap muka dengan menggunakan kuesioner terstruktur. Jumlah sampel sebanyak 782 responden,” Kata Direktur Eksekutif Charta Politika Indonesia, Paulus Julius Yunarto Wijaya di Jakarta, Sabtu (15/4).
Menurutnya; basis agama yang paling solid adalah Agama Kristen-Katolik dengan dukungan kepada Ahok-Djarot sebesar 88.9 persen, sedangkan suara ke pasangan Anies-Sandi hanya 11.1 persen.
Untuk basis masa agama Islam dinilai tidak solid. Sebanyak 42.1 persen akan memilih pasangan Ahok-Djarot, sedangkan Anies Sandi sebesar 48.9 persen.
“Masyarakat yang baru gabung ke kubu Ahok-Djarot terutama PKB dengan PPP, secara simbolik telah mencairkan persaingan partai berbasis Islam dengan partai nasionalis,” ujarnya. (akt)