logo
×

Minggu, 02 April 2017

PUTIHKAN AHOKER: Pria Bertato ini Lepas Baju Kotak-kotaknya dan Dukung Gubernur Muslim

PUTIHKAN AHOKER: Pria Bertato ini Lepas Baju Kotak-kotaknya dan Dukung Gubernur Muslim

IDNUSA, JAKARTA - Salah satu keberhasilan program PUTIHKAN JAKARTA yang dimotori bu Nanik Sudaryati Deyang (Jaringan Merah Putih) berhasil insyafkan pendukung kotak-kotak untuk beralih mendukung Gubernur Muslim.

Berikut dituturkan Nanik S Deyang di laman fb-nya (1/4/2017):

"PUTIHKAN AHOKER. Saat kami lagi jalankan Progran PUTIHKAN JAKARTA di Pasar Senen blok V, di Jakarta Pusat, lewat seorang pendukung Ahok. Dia tadinya minta makanan dan minuman yg kami bawa saja, nggak minta kaos.

Namun kemudian setelah kita kuliahi sedikit, dan disoraki pedagang lain dengan kata2: "ganti ..ganti..ganti .." , Ahoker yg penuh tato di tubuhnya tersebut melepas baju kotak-kotaknya, kemudian mengenakan kaos PUTIH Pilih Gubernur Muslim yg kami bawa.

Ayoooo yg belum ikut bantu perjuangan kita memenangkan Gubernur Muslim Jakarta, lewat progran Putihkan Jakarta ..ikut yuuukk.. saat ini kami sdh kumpulkan 4000 kaos, ayooo yg belum berpartisipasi saya tunggu.

Kita tunggu terus partisipasi teman-teman semua. Seperti saya bilang, Andai teman muslim yang punya ghirah membela agama membeli dua kaos saja (1 kaos Rp 40 ribu), maka gerakan ini akan terlihat masif, dan efektif mempengaruhi psikologis masyarakat bawah.

Untuk program PUTIHKAN JAKARTA, saudara muslim setanah air dan juga saudara muslim di LN, bisa mengirim ke no rekening BCA: 7401335084 a/n Susetyo (Bendahara Jaringan Merah Putih). Bila sudah transfer bisa melakukan konfirmasi ke : Bendahara JMP Susetyo (081291853527), Evelin ( 081210844427), Listiana (085211044411), Dewi Sujud (081298841909), dan Lukas Majapahit (081317964494).

Saatnya berjuang dengan action, bukan hanya terus-menerus bicara ...."

Berikut video saat Ahoker bertato lepas baju kotak-kotak dan berganti kaos putih 'Pilih Gubernur Muslim':



Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: