IDNUSA, JAKARTA - Wakil Ketua Tim Pemenangan Anies-Sandi, Mohamad Taufik mengomentari dukungan DPW PKB DKI Jakarta kepada pasangan Cagub-Cawagub DKI petahana, Ahok-Djarot pada putaran kedua Pilgub DKI 2017.
Dengan setengah berkelakar, Taufik juga mengamini analogi yang digunakan Ketua DPW PKB DKI Hasbiallah Ilyas, yang mengibaratkan kepala daerah jagoannya itu seperti sopir mobil yang sudah paten dan ngerti jalan.
"Iya, (Hasbi) betul. Itu sopir yang paten salahnya. Makanya tersesat di jalan yang sesat," kata Taufik kepada TeropongSenayan, di Posko Cicurug, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (10/4/2017).
Namun, Taufik enggan mengomentari lebih lanjut saat ditanya maksud pernyataannya itu. "Udah lah, biarin aja (Hasbi dukung Ahok). Rakyat Jakarta kan sudah cerdas," ujar Taufik singkat.
Diketahui, Minggu (9/4/2017) kemarin, partai besutan Muhaimin Iskandar itu resmi mendeklarasikan dukungannya kepada Ahok-Djarot.
"Kita sebagai kader PKB yang bentar lagi akan ada Pilkada DKI, pemilihan calon gubernur dan calon wakil gubernur. Sedikit cerita, tadi saya jalan dari Pulomas ke Ragunan itu nyasar-nyasar karena sopir saya baru, nggak tahu tuh dia jalan ke Ragunan. Kalau gubernur baru nggak tahu juga jalanan. Jadi kita cari sopir itu yang sudah paten sudah mengerti. Kalau sopir saya yang lama, jalan sampai lubang semut juga tahu," kata Hasbi dalam sambutannya di acara Isra Mi'raj PKB sekaligus deklarasi di GOR Ragunan, Jakarta Selatan, Minggu (9/4/2017).
Hasbi mengingatkan pada kader PKB DKI agar tidak main-main dalam memilih pemimpin untuk Jakarta. Karena, Jakarta merupakan miniatur dan barometer Indonesia. Dia juga mengimbau kepada para kader agar senantiasa menjaga ajaran Islam. (ts)
