logo
×

Senin, 10 April 2017

Membandingkan Iklan Ahok-Djarot dengan Anies-Sandi, Lebih Sejuk Mana?

Membandingkan Iklan Ahok-Djarot dengan Anies-Sandi, Lebih Sejuk Mana?

IDNUSA, JAKARTA - Calon gubernur petahana Basuki Tjahaja Purnama mengunggah video iklan kampanye yang langsung menuai banjir kecaman netizen karena dianggap rasis dan menebar kebencian serta permusuhan.

Publik sosial media mengecam video kampanye yang diposting akun resmi twitter Ahok pada 8 April kemarin.

Dalam penggalan awal, video kampanye petahana Jakarta tersebut menggambarkan sebuah kerusuhan rasial, di kota Jakarta, kota yang dipimpinnya. Kejinya, kerumunan orang yang melakukan kerusuhan digambarkan berpeci, bersarung, berbaju koko, bersorban, dan berjubah putih. Sementara korbannya beretnis Tionghoa.



Sontak netizen ramai-ramai mengecam video iklan kampanye rasis ini. Tanda pagar (tagar) #KampanyeAhokJahat pun menduduki Trending Topik di jagad twitter.

"Justru @basuki_btp perusak kebinekhaan di negeri ini. #KampanyeAhokJahat," komen @HarlyYudha.

"Hampir seabad kita hidup rukun damai aman sentosa, sejak ada @basuki_btp yg mulutnya kasar, arogan, gag tau diri jd rusuh #KampanyeAhokJahat," cuit netizen @nikmah_niknik.

"Kampanye yang luar biasa tidak mendidik & mendiskreditkan umat Islam #KampanyeAhokJahat," ujar @kukuhhar.

"Ada yang mulai panik takut kehilangan suara, bikin video kampanye rasis banged #KampanyeAhokJahat," kicau akun @tuadijalan8.

Kalau iklan kampanye petahana mendapat kecaman luas publik, sebaliknya iklan kampanye Anies-Sandi menuai pujian karena justru mendatangkan kedamaian dan merajut tenun kebhinekaan.



Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: