IDNUSA, JAKARTA - Teror penyiraman air keras kepada penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Novel Baswedan masih menjadi sorotan sejumlah kalangan. Bahkan, datang dari pelajar Indonesia yang tinggal di Negeri Kincir Angin, Belanda.
Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) di Belanda (Indonesische Studenten Vereniging in Nederland) mengecam keras tindakan teror kepada Novel tersebut. "Mengecam segala bentuk kekerasan dan teror yang dilakukan demi melemahkan penegakan dan penindakan kasus korupsi di Indonesia," tegas Sekretaris Jenderal PPI Belanda, M. Fariz Isnaini dalam keterangan resminya yang diterima JawaPos.com, Jumat (14/4).
Mereka juga mengimbau supaya pihak Kepolisian melakukan pengusutan menyeluruh dan tuntas terkait dengan tindak kekerasan tersebut. Tak terkecuali dengan pengawalan seluruh elemen bangsa.
"Mengajak seluruh elemen masyarakat dan pelajar Indonesia untuk mengawal pengusutan kasus teror kepada Saudara Novel sampai tuntas," sebutnya.
Sementara, PPI Belanda juga menyerukan kepada seluruh pelajar dan masyarakat Indonesia untuk selalu mendukung usaha pencegahan dan pemberantasan tindak pidana korupsi. Mereka tak lupa memberi apresiasi terhadap KPK yang secara konsisten melakukan pemberantasan korupsi dengan menyadari dan menerima risiko ancaman terhadap keselamatan diri dan keluarga. (jp)