IDNUSA, JAKARTA - Koordinator Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3I), Tom Pasaribu memandang, upaya money politik berkedok sembako dan sapi yang gencar diterapkan Paslon petahana Ahok-Djarot tidak akan mampu membendung kehendak alam.
Kehendak alam yang dimaksud Tom adalah harapan yang begitu besar warga Ibu Kota yang menginginkan pemimpin baru pada periode 2017-2022.
"Antusiasme masyarakat DKI Jakarta yang menginginkan perubahan itu fakta, mustahil bisa dihalangi oleh apapun. Termasuk oleh Presiden sekalipun," kata Tom saat berbincang dengan TeropongSenayan, Jakarta, Selasa (18/4/2017).
"Jadi, saya menyakini 'jurus mabuk' bagi-bagi sembako dan sapi itu tidak akan mampu menolong Ahok-Djarot. Warga Jakarta sudah cerdas, mereka tidak akan bisa dipengaruhi dengan sepaket sembako," ujar Tom.
Selain itu, Tom menyatakan, meskipun saat ini semua lembaga negara kompak berpihak kepada petahana tetap tidak akan bisa membendung arus perubahan.
Menurut Tom, upaya memenangkan pasangan petahana begitu tampak sangat sistemstis, terstruktur dan masif serta brutal. Hingga mereka tak malu lagi melanggar aturan.
"Tapi, faktanya memang mayoritas warga Ibukota ingin punya gubernur-wakil gubernur DKI Jakarta baru, tidak mungkin dihalangi. Ini sudah kehendak alam," terang Tom.
Karenanya, Tom mengucapkan selamat kepada masyarakat Jakarta, semoga gubernur dan wakil gubernur yang baru nantinya amanah dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
"Terakhir, saya juga ingin mengucapkan terima kasih kepada Pak Ahok dan Pak Djarot yang telah memimpin Jakarta," pungkasnya. (ts)
