logo
×

Senin, 10 April 2017

Dituding Memecah Bela, Ini Pemaparan Zakir Naik

Dituding Memecah Bela, Ini Pemaparan Zakir Naik

IDNUSA, BEKASI - Dalam ceramah umumnya di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Sabtu (8/4) malam tadi, ulama India, Dr Zakir Naik yang membawakan tema ‘Kesamaan Islam dengan Kristen’, menjelaskan ada beberapa hal yang tidak diajarkan belakangan ini terkait temanya.

Ia pun membantah adanya tudingan sebagian pihak yang menganggap dalam setiap ceramahnya memecah belah umat beragama. Justru apa yang dilakukannya justru mengajarkan apa yang terlupa.

“Tugas saya adalah menyatukan atas nama kemanusiaan. Mengajarkan apa yang terlupa. Agama harus diajarkan,” kata Zakir di hadapan 35 ribu lebih peserta yang hadir.

Zakir memaparkan, jika mau belajar Kristen, ia menyarankan untuk membaca Injil bukan melihat pemeluknya. Begitupun sebaliknya terhadap Islam. Apa yang ia lakukan dalam setiap ceramahnya adalah mencoba menghilangkan miskonsepsi Islam dan Kristen dengan mengajak semua untuk lebih dekat dengan skrip asli kedua agama.

“Islam berasal mata dari salaam yang berarti damai dan aslam yang berarti berserah kepada Allah. Mereka yang berserah pada Allah disebut Muslim. Sementara kata Kristen, hanya ada dalam satu versi kitab yakni Book of Acts dimana Isa AS (Yesus) menyebut satu kelompok kecil pengikutnya sebagai Kristian. Maka Kristian adalah pengikut Isa AS,” paparnya.

Menurutnya banyak yang menyebut Islam sebagai agama baru yang dibentuk Muhammad 1.400 tahun lalu. Namun faktanya, Islam adalah agama yang ada sejak peradaban manusia bermula dan Muhammad adalah nabi terakhir.

Dimana Allah SWT mengutus nabi untuk setiap bangsa, ada 25 nama nabi dan rasul yang disebut Alquran. Bukan Muslim bila tak percaya Isa AS.

‘ ‘Seorang Muslim harus percaya Isa lahir tanpa intervensi manusia, percaya ia menghidupkan orang mati. Banyak kesamaan Islam dengan Kristen,” bebernya.

Ada 124 ribu nabi yang Allah turunkan meski hanya 25 yang disebut dalam Alquran. Para nabi dikirim untuk periode waktu dan kaum tertentu. Isa dikirim untuk Bani Israil, hanya untuk keturunan Yahudi. Rasulullah dikirim untuk semua manusia dan selamanya sampai akhir dunia. Demikian Zakir. (kn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: