IDNUSA, JAKARTA - Mantan Ketua Umum PP Muhammadiyah, Din Syamsuddin prihatin atas penangkapan sejumlah aktivis Muslim, yang di antaranya adalah kader-kader muda Muhammadiyah. Penangkapan tersebut jelang Aksi 313 Jumat lalu.
Din, yang saat ini tengah berada di Madinah, ragu jika mereka hendak melakukan permufakatan makar. Menurutnya, para aktivis itu hanya kritis dan protes terhadap ketidakadilan.
"Bukankah menangkap mereka yang hanya beniat menegakkan kebenaran adalah bentuk ketidakadilan nyata. Sementara seseorang yang kasat mata berbuat kejahatan/melanggar hukum tapi bebas bergerak bahkan terkesan mendapat perlindungan," ungkap Din lewat pesan WhatsApp Minggu (2/4) pagi waktu setempat.
Ketua Dewan Pertimbangan Majelis Ulama Indonesia ini mengingatkan jangan sampai keadian Ilahi mencari jalannya sendiri, seperti disebutkan dalam surat Ali Imran ayat 54.
"Mereka merekayasa dan Allah membalas rekayasa mereka, sesungguhnya Dia Perekayasa Terbaik," kata Din mengutip terjemahan ayat tersebut.
Sebagai informasi, Din Syamsuddin berada di Madinah, Saudi Arabia, dalam rangka menjadi pembicara dalam Simposium PPI Timur Tengah dan Afrika. Simposium mengambik tajuk ‘Revitalisasi Simpul Kebangsaan di Tengah Kemajemukan’.
Simposium tersebut akan berlangsung 3-4 April 2017 di Hallroom Hotel Movenpick. (jp)