IDNUSA, JAKARTA - Ratusan ribu warga Nahdliyin di Jawa Timur berkumpul di GOR Delta Sidoarjo, Minggu (9/4) pagi.
Mengenakan kemeja putih warga Nahdlatul Ulama itu antusias mengikuti istigasah kubro yang digelar Pengurus Wilayah NU Jawa Timur.
Acara itu digelar sekaligus untuk memperingati HUT ke-94 NU itu dihadiri Rais Aam PBNU KH Ma’ruf Amin.
Kiai Ma’ruf mengapresiasi kegiatan warga Nahdliyin kali ini.
Sebab, kegiatan ini sebagai cara dan upaya mendoakan bangsa Indonesia terhindar dari perpecahan.
Dalam tausiyahnya, Kiai Ma’ruf mengatakan, untuk menghindarkan bangsa dari perpecahan, warga NU harus mengedepankan toleransi antarsesama.
Dengan begitu akan tercipta kehidupan berbangsa dan bernegara yang damai.
“Kita semua harus ikut menjaga keutuhan bangsa Indonesia. Jangan hanya gara-gara sepele bangsa ini pecah. Mari kita teguhkan hati untuk menciptakan kehidupan yang damai,” ujar Kiai Ma’ruf yang diamini ratusan ribu jemaah.
Pria yang juga Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) ini menjelaskan, saat ini bangsa Indonesia sudah memasuki era baru khususnya di sektor ekonomi.
Pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla dinilai telah menjalankan pola perekonomian nasional yang sesuai harapan bangsa.
“Kalau pemerintah sudah menjalankan program yang benar, maka tidak ada alasan lagi, kita harus mendukungnya. Prinsipnya, bangsa Indonesia harus bersatu menjaga perdamaian,” tuturnya. (ps)