IDNUSA, JAKARTA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menggelar pertemuan bersama mantan petinggi Komisi Pemberantas Korupsi (KPK), Adnan Pandu Praja dan Bambang Widjojanto, serta Mantan Menteri ESDM Sudirman Said dan Komika Pandji Pragiwaksono di kediamannya Lebak Bulus II Dalam, Cilandak, Jakarta Selatan, Minggu (16/4/2017).
Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu menjelaskan pertemuan tersebut menyoroti potensi dan dugaan politik uang di Pilkada Jakarta. "Kita ngobrol santai, banyak bicara tentang masalah kebangsaan dan terkait pilkada kita memberikan perhatian tentang politik uang yang terwujud dalam pembagian sembako," kata Anies.
Menjelang pemungutan suara Pilkada Jakarta putaran kedua 19 April mendatang, muncul kasus pembagian sembako oleh oknum tertentu agar memilih salah satu paslon. Temuan ini sudah dilaporkan dan ditindaklanjuti oleh Bawaslu DKI Jakarta. "Tim sudah lapor ke KPU dan Bawaslu. Kami berharap ditindaklanjuti sehingga tercipta pilkada jujur adil dan demokratis. Kalau dari pilkada Saja Nggak bersih bagaimana mungkin mengharapkan pemerintahannya bersih," papar Inisiator Indonesia Mengajar itu.
Berjalannya Pilkada Jakarta yang jujur dan bersih, menurut Mantan Ketua Komite Etik KPK itu, akan menjadi contoh untuk wilayah lain. Hal itu diamini oleh mantan Ketua KPK Adnan Pandu yang mengatakan Jakarta sebagai ikon Indonesia.
"Pilkada yang baik itu bersih pesertanya, penyelenggara dan pemilihnya. Mari hadirkan Pilkada jakarta sebagai ikon pilkada bersih yang bebas dari money politic, yang bebas dari bagi-bagi sembako," ajak Adnan. (ts)