logo
×

Rabu, 15 Maret 2017

WOW! Mega Sempat Marahi Tjahjo karena Pendukung Ahok Tak Bisa "Nyoblos"

WOW! Mega Sempat Marahi Tjahjo karena Pendukung Ahok Tak Bisa "Nyoblos"
Ketua Umum PDI-P Megawati ditemani pasangan cagub cawagub, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat, di Rumah Lembang, Rabu (15/3/2017).
IDNUSA - Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri mengatakan, ia sempat memarahi Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo pasca Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta 2017 putaran pertama pada 15 Februari lalu.

Mega marah karena banyak pendukung calon gubernur DKI nomor pemilihan dua Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama yang mengadu kepadanya bahwa mereka tidak bisa memilih. Ahok dan pasangan wakilnya Djarot Saiful Hidayat merupakan diusung oleh PDI-P pada Pilkada DKI 2017.

"Yang waktu kemarin saya dapat banyak pengaduan, lho. Saya sampai marah, biasa kan mesti cerewet. Jadi saya ketemu sama Pak Tjahjo, bukan sebagai Mendagri, tapi sebagai teman. Saya bilang kamu gimana sih? Masa sampai kurang begitu. Itu hak pilih lho," kata Mega.

Kepada Tjahjo, Mega menyampaikan masukan agar pemilih tidak dipersulit oleh hal-hal teknis saat akan memilih. Ia kemudian mencontohkan adanya pemilih kategori daftar pemilih tambahan (DPTb) yang tak bisa mencoblos karena tak membawa KK.

Mega menginstruksikan relawan agar memprotes jika pada hari pemungutan suara putaran kedua nanti kembali menemukan hal serupa.

"Milih hak warga negara. Kalau enggak boleh, tanya kenapa enggak boleh. Jangan suruh saya pulang. Ada ibu-ibu disuruh ngambil KK, balik lagi rumahnya. Pas balik lagi sudah tutup dan sebagainya," ujar Mega.

Setelah pemungutan suara pada Pilkada DKI putaran pertama lalu, banyak pemilih yang memang mengeluhkan melalui media sosial bahwa mereka tidak bisa menggunakan hak pilihnya. (kp)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: