logo
×

Kamis, 30 Maret 2017

Putin Kesal Rusia Disebut Ikut Campur Pemilu AS

Putin Kesal Rusia Disebut Ikut Campur Pemilu AS

IDNUSA, MOSKOW - Presiden Rusia, Vladimir Putin mengencam tuduhan bahwa negaranya ikut campur dalam pemilihan presiden Amerika Serikat (AS) 2016. Putin menyebutnya sebagai kebohongan yang digunakan untuk politik dalam negeri AS.

"Baca bibir saya: No.Semua itu adalah hal-hal fiksi, ilusi dan provokasi. Semua ini digunakan untuk agenda-agenda politik dalam negeri Amerika," kata Putin saat ditanya apakah Rusia ikut campur dalam pemilu AS,seperti dikutip dari USA Today, Kamis (30/3/2017).

"Kartu anti-Rusia dimainkan oleh kekuatan politik yang berbeda di dalam Amerika Serikat untuk alat tukar dan mengkonsolidasikan posisi mereka," sambung Putin kepada moderator dalam Forum Arktik Internasional di Arkhangelsk.

Awal bulan ini, Direktur FBI James Comey menegaskan FBI sedang menyelidiki gangguan Rusia, termasuk komunikasi antara kolega Presiden AS Donald Trump dan pejabat Rusia.

Pada 20 Maret, dalam cuitannya, Trump mengatakan bahwa setiap kabar yang menyatakan koleganya berupaya melakukan koordinasi dengan pejabat Rusia adalah berita palsu.

"(Mantan direktur intelijen nasional) James Clapper dan lain-lain menyatakan bahwa tidak ada bukti POTUS berkolusi dengan Rusia," Trump tweeted. "Cerita ini adalah BERTITA PALSU dan semua orang tahu itu!" cuitnya lagi.

Trump pun menuding Partai Demokrat berada di balik kabar bohong tersebut. "Demojrat membuat dan menggulirkan cerita Rusia sebagai alasan untuk menjalankan kampanye yang mengerikan. Keuntungan besar di Electoral College dan pergi!" (sn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: