IDNUSA, JAKARTA - Mobil kepresidenan, Mercedes-Benz S600 Guard yang mogok saat digunakan oleh Presiden Joko Widodo pada saat kunjungan kerja di Kalimantan Barat dijadikan bahan tertawaan pimpinan DPR RI.
Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon menanggapi mogoknya mobil canggih anti peluru itu dengan candaan. Dia bilang mobil yang digunakan Jokowi untuk diganti saja dengan mobil Esemka.
"Ya ganti aja sama (mobil) Esemka," katanya sembari tertawa di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis (23/3).
Meski demikian, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menekankan bahwa mogoknya mobil kepresidenan tersebut murni masalah teknis. Karenanya, harus ada tindakan antisipatif dengan perawatan mobil yang teratur.
"Sejumlah mobil dinas ini memang mobil lama. Kalau tak salah mobil yang saya gunakan juga sudah lebih dari 7 tahun. Jadi wajar saja. Tapi harusnya bagian yang melakukan maintenance terhadap itu bisa tak boleh lah mobil yang digunakan presiden mogok. Saya kira ini jarang kejadian di negara lain," imbuhnya.
Dipertegas apakah mobil mogok itu harus diganti dengan mobil baru, Fadli bilang itu terserah presiden.
"Ya tergantung Presiden kita. Juga pernah ada wacana kalau enggak salah, kalau perlu mobil ini sewa aja atau bagaimana. Supaya artinya biayanya kebih murah biaya juga. Tapi untuk Presiden tentunya tidak begitulah ya. Untuk Presiden kan sebuah kehormatan tentunya tidak begitulah ya," pungkasnya. (rm)
