logo
×

Jumat, 24 Maret 2017

Menohok!! Tak Berani Kritik Ahok yang Mengolok-olok Surat Al-Maidah, Tokoh Tionghoa: Djarot Bermental Karyawan

Menohok!! Tak Berani Kritik Ahok yang Mengolok-olok Surat Al-Maidah, Tokoh Tionghoa: Djarot Bermental Karyawan

IDNUSA, JAKARTA - Wakil Gubernur DKI Jakarta non-aktif Djarot Saiful Hidayat dianggap sebagai orang bermental karyawan. Sebab Djarot tidak pernah berani mengkritisi kebijakan yang salah dari Gubernur non-aktif, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).

Begitu diungkapkan Ketua Komunitas Tionghoa Anti Korupsi (Komtak), Lieus Sungkharisma, terkait sikap Djarot yang hanya diam, dan malah ikut tertawa saat mendengar Ahok mengolok-olok surat Al Maidah dengan candaan akan membuat akun WiFi gratis dengan nama "Al Maidah", dan kode pengaman dengan kata "kafir".

"Djarot mentalnya gak berani, kalau dia mentalnya negarawan harusnya dia interupsi tuh 'Pak Gubernur jangan begitu Pak, jangan Al Maidah diolok-olok' tapi karena dia ini mental karyawan, dia lihat Ahok begitu masa dia diamin," kata Lieus kepada rmoljakarta, Jumat (24/3).

Jadi, lanjutnya, karena Djarot memiliki mental karyawan, apapun yang dikatakan bos Ahok, maka dia hanya akan diam dan tersenyum tanpa berani protes.

Lieus juga memprotes Ahok yang membuat candaan membawa-bawa Surat Al Maidah yang disebut akan dibuat sebagai nama akun WiFi dengan password kafir.

"Dia selaku kepala daerah itu tidak boleh mengangkat isu-isu yang berbau SARA. Itu kan gubernur harusnya menciptakan suasana yang sejuk, coba kalau dia buat nama WiFi-nya Bhineka Tunggal Ika, passwordnya Pancasila, keren kan kalau dia bikin gitu. Enak kan dengarnya," tegasnya.

Diketahui, Ahok dilaporkan ke polisi karena menyebut akan memberi nama jaringan internet terbuka, alias wifi, dengan nama Surat Al-Maidah Ayat 51. Ucapan itu ada dalam sebuah rekaman video di situs berbagai video, Youtube.

Tak hanya Ahok, wakilnya Djarot pun dilaporkan karena ikut tertawa, saat Ahok menyebut hal tersebut.
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: