IDNUSA - Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku mendapatkan banyak pengaduan dari pendukung Ahok-Djarot di putaran pertama Pilgub DKI. Pasalnya, pendukung dengan pakaian khas kotak-kotak tersebut banyak yang mengaku dipersulit ketika akan menggunakan hak pilihnya.
"Kemarin banyak yang belum dapat (hak pilih) lho. Saya dapet pengaduan, 'Bu segini Bu, Bu segini Bu' saya sampai marah sama ...," potong Mega sejenak sambil tertawa di sela sambutannya di posko pemenangan Ahok-Djarot di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (15/3). "Harus cerewet lho soal ini."
Megawati kemudian bercerita ketika ia memarahi Mendagri Tjahjo Kumolo karena masalah DPT yang belum selesai.
"Jadi saya ketemu sama Pak Tjahjo. Bukan sebagai Mendagri tapi sebagai teman. Saya bilang, 'kamu itu gimana sih!', nah itu kan cerewet kan," sambungnya sambil menirukan nada omelannya kala itu.
Ia mengaku marah karena banyak yang tidak bisa memilih karena tidak memiliki e-KTP dan tidak bisa menggunakan suketnya karena kehabisan form surat suara di TPS. Menurut Megawati, ini adalah kesalahan teknis yang semestinya bisa ditangani karena menyangkut hak pemilihan bagi rakyat.
"Itu ada di pasal konstitusi. Nah betul memang kan? Yang saya ngomong memang betul," ujar Megawati disambut tepuk tangan pendukung Ahok-Djarot.
Megawati juga memberi contoh ada yang datang dengan membawa suket namun ditolak dan diminta membawa surat-surat keterangan seperti KK. Namun, setelah kembali ke TPS dengan membawa KK, warga tersebut kembali mendapat penolakan karena waktu pendaftaran di TPS sudah berakhir.
Untuk mencegah hal-hal tersebut di putaran kedua, Megawati mengimbau kepada pendukung Ahok-Djarot untuk datang lebih awal di TPS dan memastikan namanya terdaftar di daftar pemilih. Tidak hanya itu, ia juga meminta mereka untuk menjaga TPS hingga selesai masa penghitungan suara agar tidak terjadi kecurangan dan suara yang hilang.
"Nanti jangan pulang deh (dari TPS ketika pencoblosan). Kan cuma sehari kan? Masa pulang sih. Setelah penghitungan jangan lupa difoto aja. Waktu nyoblos pakai (baju) kotak-kotak bolah, nggak juga nggak apa-apa yang penting ditempat nyoblosnya jangan ragu. Bismilah aja, doa apa aja juga boleh," ujar Megawati. (kp)