IDNUSA - Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta tinggal menghitung hari. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) punya pesan khusus terkait pemilihan kepala daerah baru di ibu kota yang akan berlangsung tanggal 19 April mendatang.
Mahfud berharap masyarakat tak perlu terlalu serius dan tak perlu terlalu ideologis. Masyarakat harus terima apapun hasil dari pesta demokrasi lima tahunan itu.
"Hayati saja penantian Pilgub DKI seperti menanti final kerapan sapi atau final piala dunia. Jangan terlalu ideologis. Begitu selesai terima saja hasilnya,"kicau Mahfud melalui akun tiwtter pribadinya @mohmahfudmd, Rabu (22/3)
Mahfud pun tak mau menanggapi terlalu serius pertanyaan pengikut (followers) akunnya terkait pertanyaan seputar dukungan dan isu penistaan agama yang dilakukan Basuki T Purnama (Ahok) yang masih terus panas jelang pencoblosan.
Lagian menurut Mahfud dirinya bukanlah pemilih Kartu Tanda Penduduk (KTP) DKI Jakarta. Sehingga tidak relevan jika bicara dukungan.
"Belum tentu yang mendukung atau tak mendukung paslon tertentu lebih mulia dari salah satunya. Tak bisa diterima kalau ada yag merasa paling benar,"demikian kicau Mahfud. (rm)
