IDNUSA - Wakil Ketua MPR Hidayat Nur Wahid, mengatakan fitnah tidak positif untuk kembangkan budaya politik beretika dan berkualitas. Fitnah dapat hadirkan pemimpin tak beretika dan berkualitas juga.
Pernyataan mantan Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini terkait dengan fitnah yang ditujukan kepada pasangan calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno, terkait dengan tanda tangan di ‘Akad Kontrak – ‘AQD AL ITTIFAQ’.
”Negara sudah kucurkan triliunan rupiah, jangan sampai hasilnya hanyalah pemimpin rendahan karena didukung oleh proses fitnah dan pelanggaran hukum yang dibiarkan,” kata Hidayat di Jakarta, Minggu (19/3).
Hidayat mengungkapkan, fitnah tersebut dilakukan oleh pihak atau kelompok yang ingin menjatuhkan kredibilitas Anies-Sandi, menjelang pemilihan Gubernur DKI putaran kedua ini.
”Meskipun fitnah seperti ini insya Allah tak berguna dan berpengaruh papa elektabilitas Anies-Sandi, sebab rakyat Jakarta sudah hafal karena berulangkali Anies-Sandi dilaporkan dan difitnah tapi selalu terbukti bahwa itu hanyalah fitnah alias berita bohong,” ucapnya. (akt)
