IDNUSA, JAKARTA - Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah tidak setuju bila dana haji sebesar Rp 90 triliun di Badan Pengelolaan Keuangan Haji (BPKH) dipakai untuk membangun infrastruktur di luar kepentingan haji.
"Dana haji itu untuk kemaslahatan haji dan kalau mau investasi biar dia investasi di fasilitas haji. Untuk akomodasi, konsumsi, rumah sakit juga harus punya di Saudi," kata Fahri, Kamis (23/3).
Bila dana haji diinvestasikan di Arab Saudi untuk membangun hotel dan fasilitas lain, manfaatnya bisa dirasakan oleh calon jemaah haji maupun umrah dari tanah air.
"Karena pasar permanennya selain jemaah haji dan umrah. Juga dari jemaah negara-negara lain. Kalau bisa di Jakarta, kenapa nggak bikin juga di Saudi. Perlu juga bikin hotel, penginapan di sana. Bahkan kalau bisa kota miniatur di sana," ujar politikus PKS ini.
Karenanya, Fahri mendesak Komisi VIII DPR lebih progresif mendorong pemerintah untuk menginvestasikan dana puluhan triliun tersebut demi kepentingan haji dan umrah. (jpg)