logo
×

Rabu, 15 Maret 2017

Anies Silaturahmi ke PBNU, Said Aqil: Kita Ga Bisa Dukung

Anies Silaturahmi ke PBNU, Said Aqil: Kita Ga Bisa Dukung
Anies-Sandi saat bersilaturahmi ke PBNU, Selasa (14/3)(foto/istimewa)
IDNUSA - Pasangan calon Gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan dan Sandiaga Uno melakukan silahturahmi ke kantor Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU).

Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj mengatakan kedatangan paslon nomor pemilihan tiga tersebut kepada PBNU untuk bersilahturahmi menyamakan persepsi serta visi misi untuk kepentingan umat, khususnya warga Jakarta.

"PBNU nggak bisa dukung mendukung. NU itu bukan partai politik akan tetapi dengan silaturrahmi kita sudah ada silatul amal. Ada hubungan, menyamakan persepsi menyamakan visi misi yang pas untuk kepentingan semuanya," ujar Ketua Umum PBNU KH. Said Aqil Siradj di Kantor PBNU Jalan Kramat Raya No. 164, Jakarta Pusat, Selasa (14/3/2017).

Said Aqil menegaskan jika PBNU tidak bisa memberikan dukungan apalagi sampai ikut berkampanye pada Pilkada DKI Jakarta April mendatang.

"Jadi PBNU sendiri tidak bisa untuk kampanye bahkan ga boleh. Kalau person individunya PBNU mau kampanye untuk siapa aja boleh. Apalagi saya nggak kemana mana. Mendoakan, mendoakan," tutur Said Aqil.

Said berharap, mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu bisa mempersatukan masyarakat seluruh Jakarta yang memiliki beragam agama dan budaya.

"Kalau Pak Anies jadi Gubernur membangun Islam yang moderat. Islam yang Bermartabat lah bukan Islam yang abal-abal, yang emosional. Islam yang bermartabat dan berbudaya. Saya yakin beliau mantan Rektor mantan Menteri intelektual (lulusan) Amerika. Saya yakin beliau pandangan sama lah," pungkasnya.

Sebelumnya pasangan calon gubernur dan calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno menemui Ketua Umum PBNU Said Aqil Siradj bersama dengan Ketua Umum Partai Perindo Harry Tanoesoedibjo. Kedatangan Cagub-Cawagub dan pimpinan Partsi Perindo itu untuk bersilahturahmi. (ar)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: