IDNUSA - Komisi VII DPR tidak mempermasalahkan pencopotan Dirut Pertamina Dwi Soetjipto dan Wadirut Pertamina Ahmad Bambang yang dilakukan pemerintah secara sekaligus, Jumat kemarin.
Pasalnya, komisi yang membidangi energi ini juga melihat duet Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang tidak kompak. Jika dipertahankan, justru dapat mengakibatkan kinerja Pertamina turun.
Sebagai mitra kerja, Komisi VII DPR ikut merasakan perpecahan (antara Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang) itu. Kalau keputusan pencopotan tidak dilakukan, keduanya tetap bersatu dalam korporasi, kinerja perusahaan belum tentu maksimal,” ucap Ketua Komisi VII DPR Gus Irawan Pasaribu saat dihubungi wartawan, Jumat (3/2).
Sejak awal, politisi Gerindra ini sudah tidak setuju ada posisi wadirut di Pertamina. Dia khawatir posisi tersebut dalam menimbulkan adanya matahari kembar” di perusahaan minyak milik negara itu. Dugaan itu terbukti, selama ada posisi wadirut, kondisi di internal Pertamina justru tidak harmonis.
Makanya, dia tidak heran saat mendengar kabar pencopotan Dwi Soetjipto dan Ahmad Bambang secara sekaligus karena adanya perbedaan kubu di Pertamina.
Perbedaan tersebut berpotensi menggoyang jalannya roda perusahaan dan sinergitas PT Pertamina dengan sejumlah mitra kerja,” katanya. (rm)