IDNUSA - Budayawan tenar Sujiwo Tejo menyebutkan bahwa kandidat Pilkada DKI hanya tersisa dua pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur. Ia juga tegas menyatakan, Ahok telah 'wassalam'.
"Sejatinya dalam Pilkada DKI ini kalian tinggal punya dua pasangan calon," ujar Sujiwo Tejo
Ahok Arogan
Sujiwo Tejo menyebutkan dua sifat, arogan dan urakan. Urakan merupakan bentuk pelanggaran karena ketidaksesuaian antara etika dengan nurani. Sedangkan arogan merupakan perbuatan pelanggaran etika karena mentang-mentang.
"Melanggar etika lantaran mentang-mentang itulah arogan," tutur Sujiwo Tejo.
Susah Disembuhkan.
Arogan dan urakan merupakan watak. Berbeda dengan penyakit fisik, watak sukar disembuhkan.
"Watuk (batuk) ada obatnya, watak susah obatnya." lanjut Sujiwo sebagaimana diberitakan Republika, Sabtu (4/2/17).
Berulang Kali
Karena sudah menjadi watak yang susah disembuhkan, kearoganan yang ditampilkan Ahok akan terus berulang. Sujiwo menegaskan, sifat ini akan terus-menerus ada dan ditampilkan oleh Ahok.
"Sudah minta maaf, ngulangi lagi. Akan looping terus," tegas Sujiwo. (tb)