
IDNUSA - Para warga Bukit Duri, Jakarta Selatan yang menjadi korban banjir akibat meluapnya Sungai Ciliwung gotong royong untuk menguras air yang menggenangi rumah mereka.
Misalnya, warga RT 01 RW 12 Bukit Duri yang bahu-membahu membersihkan air yang masuk ke dalam rumah. Air terlihat yang menggenangi rumah warga berwarna coklat dan bercampur lumpur.
Salah satu warga Pardi (31) menuturkan, air masuk ke rumah-rumah mereka pada pukul 13.00 WIB, Rabu 15 Februari 2017.
"Iya jam 1 siang kemarin air tiba-tiba masuk kayak air kiriman," katanya di Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Kamis (16/2/2017).
Pardi mengatakan, air yang masuk ke rumah mencapai 150 cm. Seketika warga berlarian untuk menyelamatkan diri.
"Sebagian ada yang di rumah sebagian lagi ada yang di pengungsian. Airnya itu lihat tingginya ada garisnya di tembok," ungkapnya.
Rupanya banjir kiriman tersebut berasal dari Bendung Katulampa, Bogor, Jawa Barat. Warga pun baru bisa menguras dan membersihkan rumahnya pada hari ini. Sementara, di beberapa titik air terlihat sudah mulai surut. (ok)