logo
×

Sabtu, 04 Februari 2017

Hamka Haq: Isu Bahwa Ahok Akan Melaporkan KH. Ma'ruf Amin ke Polri "Hoax"

Hamka Haq: Isu Bahwa Ahok Akan Melaporkan KH. Ma'ruf Amin ke Polri "Hoax"

IDNUSA - Informasi bahwa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok akan melaporkan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) KH. Ma'ruf Amin merupakan informasi bohong atau hoax.

Begitu tegas Ketua Umum PP Baitul Muslimin Indonesia (Bamusi) Hamka Haq dalam jumpa pers di Kantor PP Bamusi, Kalibata, Jakarta Selatan, Jumat (3/2).

"Isu bahwa Ahok akan melaporkan al mukarom KH. Ma'ruf Amin ke Polri adalah tidak benar dan hanya "hoax" sama sekali, sebagaimana telah diklarifikasi sendiri oleh Ahok bahwa yang akan dilaporkan adalah saksi pelapor, bukan saksi ahli yang dihadirkan oleh pihak kejaksaan," ujarnya.

Dijelaskan Hamka bahwa PDI Perjuangan, melalui organisasi sayap Bamusi sudah sejak awal membangun komitmen bersama kader-kader dari Nahdlatul Ulama (NU) yang tergabung dalam Relawan Nusantara (RelaNU) dan Muhammadiyah yang tergabung dalam Relawan Matahari Jakarta (RMJ) selama mendukung calon petahana Pilgub DKI.

Atas alasan itu, anggota DPR RI Komisi VIII ini menyatakan mustahil bagi pihak Ahok untuk melecehkan martabat sesepuh NU.

"Adalah mustahil pihak kami melecehkan martabat dan kehormatan almukarom KH. Ma'ruf Amin yang juga adalah Rais A'am NU. Dari pihak Ahok sudah meminta maaf dan almukarom KH. Ma'ruf Amin pun sudah memaafkannya," pungkasnya.

Sementara itu Ketua Relawan Matahari Jakarta (RMJ), Supriadi Djae yang mendampingi jumpa pers Hamka menyatakan bahwa pernyataan Ahok dalam persidangan kedelapan kasus dugaan penistaan agama hanya sebatas mencari keadilan. Tapi, pernyataan itu dimanfaatkan oleh pihak tertentu sebagai alat meruntuhkan dukungan kepada Ahok.

"Apapun yang terkait persidangan kemarin hanyalah sebuah tindakan Pak Ahok untuk memperoleh keadilan. Ingat jangan ada yang dipelintir, kemarin itu Ahok ingin melaporkan saksi pelapor, bukan saksi ahli," ungkap mantan Ketua DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini.

Sedangkan, Dedi Permana perwakilan dari RelaNU yang juga mendampingi Hamka saat jumpa pers berharap kesalahpahaman yang terjadi antara Ahok dan KH Ma'ruf Amin tidak dibesar-besarkan lagi sehingga tidak menyulut perpecahan bangsa.

"Kita di sini untuk berdoa bersama agar persatuan warga Jakarta tidak terpecah," pungkasnya. (rm)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: