
IDNUSA - Menko BIdang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Puan Maharani mendampingi Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau kondisi lahan (babat alas nawung kridha) dalam persiapan pembangunan bandara internasional Yogyakarta. Babat alas nawung kridha memiliki arti membuka, membersihkan, merapihkan, menata lahan, serta peletakan batu pertama.
Dalam kesempatan ini, Jokowi menilai keputusannya untuk membangun Bandara Kulon Progo memang harus diambil karena melihat daya tampung Bandara Adisucipto yang tidak besar. Sehingga, ketika jumlah pengunjung yang datang ke bandara membludak, keadaan bandara menjadi kurang kondusif.
"Bandara Adisucipto hanya memiliki kapasitas 1,5 juta, sehingga sudah sesak dan crowded sekali," jelasnya, Jumat (27/1).
Untuk itu Bandara Internasional Kulon Progo yang akan dibangun diatas lahan seluas 587 hektar ini diharapkan dapat mengatasi kekurangan di Bandara Adisucipto, meningkatkan kualitas pelayanan kepada jasa bandara, serta memacu perkembangan perekonomian, aktivitas bisnis, dan mendukung pariwisata Yogyakarta dan Jawa Tengah bagian selatan.
Selain melakukan babat alas nawung kridha, Puan juga mendampingi Jokowi membagikan Kartu Indonesia Pintar (KIP) untuk anak yatim piatu di salah satu SMK di Kulon Progo dan Magelang. Pemberian KIP merupakan wujud nyata dari arahan Jokowi untuk membangun pendidikan yang merata, berkeadilan dan berkualitas di tahun 2017.
Berdasarkan data dari Kemendikbud, sebanyak 1.037 siswa di daerah Kulon Progo menerima KIP secara langsung dari Presiden Jokowi. Pemberian KIP itu dilaksanakan di SMK Negeri 2 Pengasih. Sedangkan untuk Magelang bertempat di SMK Syubbanul Wathon Secang, diberikan KIP kepada 1.083 siswa. Penerima KIP terdiri dari siswa SD, SMP, SMA, SMK, dan SLB yang tinggal di panti asuhan. Seperti saat pemberian KIP di JI Expo beberapa waktu lalu, Jokowi secara simbolis memberikan kepada 12 siswa perwakilan dari setiap jenjang pendidikan.
"Anak yang belum mendapatkan KIP dipastikan akan memperoleh manfaat dana program ini di tahun 2017," jelas Puan.
Puan juga menyebutkan jumlah uang yang nantinya diterima oleh penerima KIP adalah untuk siswa SD sebesar Rp 450 Ribu, SMP (Rp 750 ribu), dan SMA/SMK (Rp 1 juta). Presiden Jokowi menilai, nominal yang diberikan dalam KIP lebih dari cukup. Pada kesempatan ini, Jokowi turut berpesan kepada anak-anak yang hadir untuk memanfaatkan dana KIP sebaik-baiknya, dan selalu belajar dengan baik untuk menghadapi persaingan yang makin ketat ke depan.
Selain Puan, turut mendampingi Presiden Jokowi dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo dalam kunjungan kerja ke Yogyakarta antara lain Menko Bidang Kemaritiman Luhut Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Kepala Sekretariat Presiden Darmansjah Djumala, dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. (rmol)