
IDNUSA - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan menyebutkan, pelayanan publik di Ibu Kota seharusnya dapat memikirkan kepentingan rakyat, khususnya kalangan bawah.
"Kami memandang pelayanan publik itu bukan semata mata soal KTP, soal perizinan, tapi pelayanan publik yang paling mendasar bagi warga Jakarta memastikan warga memilki produktivitas punya usaha," ucapnya di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan, Jumat 27 Januari 2017.
Pelayananan publik, sambung mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) itu, juga berkaitan dengan bidang pendidikan. Sehingga menjadi prioritas pasangan calon nomor urut tiga ini untuk memberikan fasilitas pendidikan yang baik bagi warga Jakarta.
"Melayani publik bukan semata mata menunggu datang. Tetapi juga memastikan warga Jakarta bisa mendapatkan kesejahteraan dan merasakan adil pada pekerjaan dan pendidikan," paparnya.
Selain memaparkan adanya rencana pendidikan yang ada di Jakarta. Menurut Anies, Kemendikbud merencankan pendidikan untuk Ibu Kota sebanyak 100 persen, namun target yang diberikan itu tidak dapat dicapai di Kota Metropolitan.
"Kalau dibandingkan rencana Kemendikbud 100 persen, yang terlaksana 94 persen. Nah, ini di DKI aja enggak sampai 70 persen," tutupnya. (ok)