logo
×

Rabu, 05 Oktober 2016

Unsur Partai Golkar Berbalik Tinggalkan Ahok-Djarot, Pilih Dukung Anies-Sandiaga

Unsur Partai Golkar Berbalik Tinggalkan Ahok-Djarot, Pilih Dukung Anies-Sandiaga

Nusanews.com - Selain mendapatkan hasil tidak memuaskan dalam survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI), unsur Partai Golkar malah mendukung pasangan lain.

Sebelum ini, kubu Anies Baswedan dan Sandiaga Uno mendapatkan dukungan dari Boy Sadikin, sekarang, giliran dukungan dari Partai Golkar.

Bakal Calon Gubernur (Cagub) dan Wakil Gubernur (Cawagub) DKI 2017, Anies Baswedan-Sandiaga Salahudin Uno, mendapat dukungan dari para simpatisan ataupun relawan yang menjadi lawan pasangan tersebut.

Pasangan tersebut mendapatkan dukungan dari sejumlah orang yang mengaku simpatisan Partai Golkar, yaitu Baladhika Karya, salah satu organisasi sayap Partai Golkar, dengan mendatangi posko pemenangan Sandiaga Uno di Melawai, Jakarta Selatan, Selasa (4/10/2016) siang.

Saat ini, lanjut Nofel, terdapat 6.000 kader dan simpatisan Golkar yang kecewa terhadap pilihan Golkar dalam mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Meski demikian, Nofel mengaku enggan mengatakan bahwa Baladhika Karya, ormas bentukan organisasi pendiri Golkar dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), membelot dari Golkar.

"Terimakasih atas dukungannya. Saya ucapkan terima kasih. Saya berharap hal ini tidak membuat terpecah belah nantinya. Justru menjadi suatu pembelajaran menuju demokrasi yang lebih baik. Tetap kita harus kedepankan demokrasi sejuk," harapnya.

Saat ini, lanjut Nofel, terdapat 6.000 kader dan simpatisan Golkar yang kecewa terhadap pilihan Golkar dalam mengusung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat.

Meski demikian, Nofel mengaku enggan mengatakan bahwa Baladhika Karya, ormas bentukan organisasi pendiri Golkar dan Sentral Organisasi Karyawan Swadiri Indonesia (SOKSI), membelot dari Golkar.

Namun, aa mengaku memilih Sandiaga karena sudah kenal sejak sama-sama aktif di HIPMI dan Kadin.

"Saya sudah lama kenal Sandiag. Saya sudah bilang waktu Golkar usung Ahok, bahwa aspirasi dari banyak kader di akar rumput mereka tidak sejalan," kata Nofel. (tn)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: