Nusanews.com - Akun jejaring sosial Twitter resmi milik TMC Polda Metro Jaya menjadi bulan-bulanan publik dunia maya.
Alasannya @TMCPoldaMetro mengunggah permohonan maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama terkait tudingan penistaan agama.
Dalam postingan-nya, akun @TMCPoldaMetro juga berkicau 'Permohonan Maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama Terhadap Umat Muslim di Indonesia.'
Postingan tersebut diunggah @TMCPoldaMetro pada Senin (10/10/2016) sekitar pukul 11.00 WIB.
Tak pelak, unggahan @TMCPoldaMetro menuai komentar negatif dari pengguna Twitter, mereka mempertanyakan motif TMC mengunggah kicauan itu.
Salah satunya komentar dari pengguna akun @icall_faizal.
"@TMCPoldaMetro akun polda ngurusin permintaan maaf ahok? apa kasusnya bakal selesai gtu ajah ?" kicau @icall_faizal.
Bahkan ada yang mengkritik pedas dan menuding TMC berpihak serta menjadi buzzer dari Ahok.
"Apakah pantas akun institusi kepolisian jadi buzzer ahok?" kicau @JalalHusin.
Akibat postingan ini, banyak netizen yang menduga-duga motif TMC mengunggah permintaan maaf Ahok.
Permohonan Maaf Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaya Purnama Terhadap Umat Muslim di Indonesia https://t.co/c1tMkXqBGk— TMC Polda Metro Jaya (@TMCPoldaMetro) 10 Oktober 2016
Berikut komentar lain dari pengguna Twitter terkait postingan TMC tersebut:
@Fuad_Nahrom: @TMCPoldaMetro setahu saya TMC hanya menyampaikan ttg lalulintas,,kalau pak RT sy minta maaf,,tolong bantu diinfokan yach ??
@TofaLemon: Admin @TMCPoldaMetro sebaiknya fokus di Lalu Lintas. Tapi yasudah. Kita jadi tahu. Tks
@irwankage: @TMCPoldaMetro ada2 aja, ku rasa TMC kurang bahan berita sampe2 urusan gini dia urus/share. Ya ampun. Lalu lintas perpolitikan ni namanya
@Hidayatmursid: @TMCPoldaMetro Polri sebagai penegak hukum shrsnya berlku adil bukan mlh memihak..
@amueba12: @TMCPoldaMetro TMC kenapa jadi ngurusin permintaan maaf ahok? Ada apa?
@chalidaratna: Apa ini kode kalau Polri tidak akan serius menindaklanjuti laporan masyarakat atas kasus penistaan thd agama Islam? @TMCPoldaMetro
@eae18: @TMCPoldaMetro Wahai polisi yang budiman, apakah permohonan maaf, berarti menghentikan laporan publik?
@el_massoud: Permohonan maaf selayaknya diterima. Tp, kasusnya jgn diendapkan krn sdh minta maaf. Proses hukum jalan trus
@suhartono99: @TMCPoldaMetro minta maaf boleh saja tapi proses hukum thd Ahok harus tetap jalan demi tegaknya hukum tanpa tebang pilih dan rasa keadilan
Minta maaf
Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok minta maaf kepada seluruh umat Islam di Indonesia yang merasa tersinggung dengan ucapannya.
Ahok menafsirkan Surat Al-Maidah ayat 51 saat berkunjung ke Pulau Pramuka, Kepulauan Seribu pada 27 september lalu.
Ahok mengatakan tidak berniat melecehkan ayat suci Al Quran. Karenanya, Ahok menyampaikan permintaan maaf, bila ada yang tersinggung karena ucapannya.
"Saya sampaikan kepada semua umat Islam, ataupun orang yang merasa tersinggung, saya sampaikan mohon maaf. Tidak ada maksud saya melecehkan agama Islam ataupun Al Quran," ujar Ahok di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin (10/10/2016).
Apa yang disampaikannya di hadapan warga Kepulauan Seribu, ucap Ahok, merupakan tafsiran pribadi.
Ahok tak mengira akan membuat gaduh.
Ahok meminta seluruh masyarakat untuk tidak memperpanjang persoalan.
"Saya minta maaf untuk kegaduhan ini. Saya pikir komentar ini, jangan diteruskan lagi. Ini tentu mengganggu keharmonisan kehidupan berbangsa dan bernegara," ucap Ahok.
Ahok mengatakan tidak bermaksud menghina agama tertentu.
Ahok justru ingin masyarakat tidak terpengaruh dengan isu suku, agama, ras, dan antargolongan jelang Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017.
Sambutan Ahok di Kepulauan Seribu ditayangkan lewat situs berbagi video, YouTube. Video itu, menjadi viral.
Sebab, Ahok menyinggung Surat Al Maidah ayat 51. Beberapa kelompok masyarakat bereaksi keras atas ucapan Ahok. (tn)