Nusanews.com - Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), merasa heran bila tersangka pelaku pemutaran video porno dalam videotron di kawasan Blok M, Jakarta Selatan beberapa waktu lalu adalah seorang ahli Teknologi Informasi (IT).
Ahok mengatakan, dirinya tak pernah menduga jika pelaku pemutaran video porno tersebut adalah IT. Namun setelah mendapat laporan bahwa pelaku merupakan seorang IT, ia mengaku kaget.
"Kayak videotron, saya juga ga tahu katanya udah ketangkep ahli IT," ungkap Ahok di Kantor Balai Kota Jakarta, Rabu (5/10).
Pasalnya menurut Ahok, ahli IT seharusnya memiliki kemampuan untuk memprediksi bahwa video yang ditontonnya akan tersambung pada jaringan videotron, sehingga dapat disaksikan banyak orang.
"Ahli IT masa gak ngerti sih nonton bisa nyambung. Kalo saya mungkin gak ngerti gitu ya," tuturnya.
Meski begitu, dirinya menyerahkan sepenuhnya penyelidikan kasus tersebut kepada pihak kepolisian. Nantinya, pemeriksaan secara intensif pada tersangka akan dilanjutkan.
"Itu memang suruh polisi aja. kita memang udah suruh tim polisi meriksa," pungkas Ahok. (jn)