logo
Sabtu 15 Februari 2025
×
Sabtu, 15 Feb 2025

Senin, 10 Oktober 2016

Taufik Ajak Lulung Gabung ke Gerindra

Taufik Ajak Lulung Gabung ke Gerindra

Nusanews.com - Ketua DPD Gerindra DKI, Mohamad Taufik menyatakan, Abraham Lunggana tak perlu bingung bila akhirnya didepak dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Pasca keputusannya menolak mendukung petahana Ahok-Djarot di Pilkada DKI 2017.

Menurut Taufik, keluarga besar Gerindra siap menampung dan membuka pintu selebar-lebarnya bagi politisi senior yang akarab disapa Haji Lulung itu.

"Pertama-tama, sejatinya saya tidak mau mencampuri urusan internal partainya Pak Haji Lulung. Tapi kalau beliau nanti terpaksa keluar atau dikeluarkan, mari bergabung dan berjuang bersama-sama kami di Gerindra," kata Taufik saat ditemui TeropongSenayan di Markas Pemenangan Anies-Sandi di Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (9/10/2016).

Sebagai sahabat, Taufik mengaku paham betul betapa saat ini Haji Lulung berada dalam posisi sulit, lantaran hati nuraninya bertentangan dengan intruksi DPP PPP.

Namun, Wakil Ketua DPRD DKI ini mengatakan, sosok sekaliber Haji Lulung tak perlu repot-repot mencari partai baru karena partai besutan Prabowo Subianto akan menyambutnya dengan tangan terbuka.

"Beliau (Haji Lulung) ini sahabat baik saya. Saya kenal Haji Lulung sejak puluhan tahun, beliau adalah salah satu tokoh dari sedikit orang yang konsisten dalam berjuang," ujar Taufik.

"Jadi, saya kira Pak Haji Lulung memang pantasnya di Gerindra. ‎Jiwa beliau memang cocoknya disini‎ bersama-sama kami untuk tetap berjuang mengabdi kepada rakyat Jakarta," kata Taufik.

Diketahui, Haji Lulung menolak intruksi ketua umumnya Djan Faridz yang menyatakan mendukung Ahok. Sejak jauh hari, bahkan Haji Lulung sudah menahbiskan dirinya sebagai simbol perlawanan terhadap pemimpin arogan, sombong dan dzolim kepada rakyat.

Meski selama ini dikenal dekat dengan Djan Faridz, tapi politisi senior yang juga Wakil Ketua DPRD DKI merasa berhak untuk membuat keputusan berbeda dari keputusan partai berlambang ka'bah itu.

"Sampai hari ini saya masih konsisten sebagai lambang perlawanan terhadap Ahok," ujar Lulung, Jumat (7/10/2016) kemaren.

Selama ini, Ketua Pemuda Panca Marga itu kerap berselisih dan tidak sepaham dengan kebijakan Ahok selama memimpin DKI.

"Jadi, sebagai warga negara Indonesia, saya mempunyai hak politik yang berbeda dengan keputusan partai. Dan sampai hari ini saya masih konsisten sebagai lambang perlawanan terhadap Ahok," tegas Lulung.

Meski begitu, ia mengaku menghormati dan menghargai keputusan yang sudah diambil pengurus teras DPP PPP.

"Tapi, semua umat yang selama ini mendukung saya agar mengetahui sikap politik saya ini," pesan Haji Lulung.

Diketahui, Haji Lulung menjabat Ketua DPW PPP DKI sejak tahun 2011. Di tengah konflik internal PPP, Lulung dikenal sebagai loyalis Djan Faridz, Ketua Umum PPP versi muktamar Jakarta.

Di tangannya saat Pemilu Legislatif (Pileg) 2014, partai berbasis Islam ini berhasil memperoleh 10 kursi di DPRD DKI dan 3 kursi DPR RI.

Dengan perolehan sekitar 600 ribu suara. Jumlah tersebut meningkat dari Pemilu sebelumnya yang hanya meraih 7 kursi DPRD DKI dan 1 kursi DPR RI dan hanya 400 ribu suara. (ts)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: