logo
×

Selasa, 11 Oktober 2016

Ribuan Tawon Ngamuk Nyegat Pengawal Jokowi, Ki Gendeng: "Hewan Aja tak Suka, Apalagi Manusia"

Ribuan Tawon Ngamuk Nyegat Pengawal Jokowi, Ki Gendeng: "Hewan Aja tak Suka, Apalagi Manusia"

Nusanews.com  - Serangan ribuan lebah di Kebun Raya Bogor (09/10), menjadi sinyal bagi penghuni Istana Bogor, dalam hal ini Presiden Joko Widodo, untuk segera menghentikan “pencitraan” jika ingin tetap bertahan di kursi Presiden RI.

Analisis ala supranatural itu disampaikan praktisi metafisika Ki Gendeng Pamungkas kepada intelijen (10/10). “Ini pertanda, hewan saja tidak suka dekat-dekat dengan penguasa yang selalu pencitraan, apalagi manusia. Ini tanda alam yang mengingatkan ‘keburukan’ Jokowi walaupun dipoles oleh medsos atau media massa,” kata Ki Gendeng Pamungkas.

Menurut Ki Gendeng, tanda alam itu juga bisa diartikan dalam waktu dekat kekuasaan Jokowi bisa terancam. “Tunggu saja, kabarnya para pengawal Pak Jokowi ada yang ikut disengat lebah,” papar Ki Gendeng.

Ki Gendeng mengungkapkan, sudah banyak tanda alam yang menunjukkan ketidaksukaan alam pada Jokowi. “Ini karena sikap Jokowi sendiri yang berupaya menutupi ‘kebusukannya’ dengan berbagai pencitraan,” pungkas Ki Gendeng.

Diberitakan sebelumnya, ribuan lebah mengamuk di tengah tiupan angin kencang di Kebun Raya Bogor, Minggu siang (09/10).

Sekelompok siswa taman kanak-kanak yang sedang berlatih manasik haji menjadi sasaran sengatan lebah. Belasan anak dan orang tuanya serta pegawai Kebun Raya dilarikan ke Rumah Sakit Palang Merah Indonesia, Bogor, karena luka lebam dan syok. (it)
Follow
Terkoneksi dengan berbagai Sosial Media kami agar tetap terhubung dan mengetahui Informasi terkini.
Jangan Lupa Subscribe YouTube DEMOKRASI News: