Nusanews.com - Pasangan petahana, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat disinyalir mulai tidak percaya diri untuk memenangi kompetisi Pilgub DKI Jakarta 2017, bila hanya mengandalkan tim pemenangan resmi yang dikomandoi politisi PDI Perjuangan, Prasetio Edi Marsudi.
Demikian disampaikan Pengamat Kebijakan Publik, Amir Hamzah di DPRD DKI, Jakarta, Rabu (5/10/2016).
Karenanya, menurut Amir, berdasarkan dokumen yang yang dimilikinya, sejak beberapa bulan lalu Ahok-Djarot diketahui telah membentuk tim siluman dengan nama Forum Komunis Muda.
"Seluruh sumber pendanaan tim ini ditanggung Partai Komunis China (PKC)," kata Amir.
Amir menuturkan, tim tersebut sudah rutin menggelar pertemuan sejak Juni lalu yang difasilitasi Staf Khusus Ahok, Sunny Tanuwidjaja.
"Dari dokumen aksara Cina yang saya pegang, pertemuan tim antara lain diadakan di sebuah restoran di Mangga Besar (Jakarta Barat)," ujar Amir.
Amir menambahkan, PKC memiliki kepentingan besar untuk memenangkan Ahok-Djarot, karena terkait kelanjutan proyek reklamasi Teluk Jakarta dan kereta api cepat Jakarta-Bandung. (ts)