Nusanews.com - Terkait pernyataan Nusron Wahid yang menyebut PDIP sebagai partai yang angkuh beberapa waktu lalu, Ketua DPP PDIP, Hendrawan Supratikno, berencana ingin mengajak Kepala BNP2TKI itu makan bareng.
Tujuannya, kata Hendrawan, tak lain agar politikus Golkar itu tidak mengumbar pernyataan yang menyudutkan PDIP.
"Kapan-kapan saya ajak (Nusron) makan ikan bakar, nanti kan jinak dan teduh lagi," tutur Hendrawan seperti dilansir oleh JawaPos, Minggu (2/10).
Hendrawan yang pernah satu Komisi di DPR dengan Nusron itu menilai, Nusron merupakan orang yang legowo dan kooperatif. Ia pun meyakini Nusron sudah rela posisinya sebagai ketua tim pemenangan Ahok digantikan Prasetyo Edi dari PDIP.
"Dia juga sangat sibuk di BNP2TKI. Jadi, harusnya senang bebannya diringankan," tutur Hendrawan.
Karenanya, Hendrawan menganggap pernyataan Nusron bahwa PDIP angkuh hanyalah gurauan.
"Nusron sedang bergurau, nggak usah dianggap serius atau diladeni," paparnya.
Diberitakan sebelumnya, Nusron mengatakan PDIP bakal ditinggalkan pemilih di DKI Jakarta jika tak mengusung Ahok. Nusron bahkan menyebut PDIP awalnya angkuh karena tak mau mendukung Ahok.
"PDIP yang angkuh seperti itu mau enggak mau harus tunduk dan menerima Ahok. Karena, kalau PDIP tidak terima Ahok, mereka akan kehilangan supremasi rakyat Jakarta," ujar Nusron di markas Teman Ahok di kawasan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (1/10) lalu. (jn)
